Peningkatkan Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu di SMA Toroh 1

Penulis

  • Sarah Hafidzah Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Ratih Sari Wardani Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Irfanul Chakim Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia

Kata Kunci:

diabetes mellitus, gula darah sewaktu, penyuluhan kesehatan

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menjadi ancaman kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, menciptakan beban signifikan bagi individu, keluarga, dan sistem kesehatan. Peningkatan kasus DM ini banyak dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan tidak sehat serta obesitas, yang kini juga memengaruhi anak-anak dan remaja, meskipun faktor genetik juga berperan. Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan tinggi gula dan rendah gizi, seperti bakso goreng dan gorengan, ditambah kurangnya aktivitas fisik, turut memperburuk risiko. Tujuan: Untuk mengevaluasi efektivitas intervensi yang mengintegrasikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gula darah sewaktu dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMA Toroh 1 mengenai diabates mellitus. Metode: Metode pengabdian dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan, dengan media penunjang yang digunakan adalah leaflet, kegiatan diikuti dengan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan easy touch. Pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.  Hasil: Remaja menunjukkan pemahaman yang baik terkait waspada diabetes mellitus. Hal ini dilihat dari sesi diskusi dan tanya jawab, dimana remaja aktif bertanya saat dilakukukan komunikasi dua arah oleh pengabdi dan remaja. Hasil pemeriksaan menunjukkan 90% remaja memiliki kadar gula darah normal. Kesimpulan: Hasil dari pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gartis di SMAN 1 Toroh yaitu sebagaian besar 90% siswa SMAN 1 Toroh memiliki kadar gula darah sewaktu yang normal. Secara keseluruhan, penyuluhan dan pemeriksaan gula darah sewaktu ini berhasil mengidentifikasi potensi risiko Diabetes Mellitus pada kelompok remaja dan sekaligus memberdayakan mereka dengan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat

Kata kunci: diabetes mellitus, gula darah sewaktu, penyuluhan kesehatan

_________________________________________________________________________

Abstract

Background: Diabetes mellitus (DM) is a global health threat with a growing prevalence, creating a significant burden for individuals, families and health systems. This increase in DM cases has been attributed to unhealthy lifestyles and diets as well as obesity, which now also affects children and adolescents, although genetic factors also play a role. The habit of eating processed foods high in sugar and low in nutrients, such as fried meatballs and fried foods, coupled with a lack of physical activity, exacerbates the risk. Objective: To evaluate the effectiveness of an intervention integrating health counseling and blood glucose testing in improving Toroh 1 high school students' knowledge of diabetes mellitus. Method: The service method in this activity is health counseling, with the supporting media used is leaflets, activities followed by checking blood sugar levels using easy touch. The service was carried out in several stages, namely preparation, implementation and evaluation. Result: Teenagers showed a good understanding of diabetes mellitus alert. This can be seen from the discussion and question and answer session, where adolescents actively ask questions when two-way communication is carried out by servants and adolescents. The examination results showed 90% of adolescents had normal blood sugar levels. Conclusion: The result of the implementation of the free health check at SMAN 1 Toroh is that 90% of the students of SMAN 1 Toroh have normal blood sugar levels.

Keywords: diabetes mellitus, blood glucose levels, health counseling

Biografi Penulis

Sarah Hafidzah, Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Care D, Suppl SS. Classification and diagnosis of diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes-2020. Diabetes Care 2020; 43: S14–S31.

Muthahara N, Masdiana A, Fauzia A. Upaya Pencegahan Dini Diabetes Melitus Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa di Sma Negeri 1 Gowa. 2018; 08: 1–23.

Kesehatan PKPKU, Dwi Puspasari, SKM MS. Survei Kesehatan Indonesia Dalam Angka. 2023.

Adolph R. Penerapan Intervensi Diabetes Self Management Education Dalam Perawatan Mandiri Pasien Diabetes Mellitus. 2016; 10: 1–23.

Dinkes Jateng. Profil Kesehatan JawaTengah Tahun 2023. 2023.

Kementrian Kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Grobogan. 2023.

Tanati AAM, Nurvita S. Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Penyakit Diabetes Melitus di UPTD Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. MAHESA Malahayati Heal Student J 2025; 5: 2632–2644.

Pamelia I. Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja dan Dampaknya Bagi Kesehatan. J Ilmu Kesehat Masy 2018; 14: 144–153.

Nurmala I, Rahman F, Nugroho A, et al. Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press, 2018.

Yoelianto YA. Pemeriksaan Golongan Darah dan Glukosa Darah Pada Siswa dan Guru di Sekolah Kami Kota Bekasi. 2024; 3: 107–113.

Education H, Prediabetes A. Skrining dan edukasi kesehatan tentang prediabetes. 2024; 98–103.

Halimatushadyah E, Lukitasari N, Yuliana A, et al. Edukasi Diabetes pada Remaja Pemeliharaan Kesehatan Remaja Sebagai Upaya. 2025; 5: 47–54.

Kaban N, Lubis DH, Ginting L. Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Pemutaran Video Tentang Cuci Tangan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa di SD YPMA Medan. Exellent Midwifery J 2023; 6: 8–15.

Ardila M, Humolungo DTWS, Amukti DP, et al. Promosi Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus Pada Remaja. J Abdimas Indones 2024; 4: 534–540.

Tiurma RJ, Syahrizal. Obesitas Sentral dengan Kejadian Hiperglikemia pada Pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah. Higeia J Public Heal Res Dev 2021; 5: 227–238.

Ekasari E, Dhanny DR. Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Usia 46-65 Tahun di Kabupaten Wakatobi. J Nutr Coll 2022; 11: 154–162.

Siregar MA, Kaban AR, Harahap YA, et al. Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Remaja Putri di SMP Swasta Amanah Tahfidz Qur’an Deli Serdang Untuk Peningkatan Produktivitas Remaja. JUKESHUM J Pengabdi Masy 2023; 3: 296–302.

Fitriyani W, Kurniasari R. Pengaruh Media Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Diabetes Mellitus pada Remaja. 2022: 6(2): 190-195.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-31

Cara Mengutip

1.
Hafidzah S, Wardani RS, Chakim I. Peningkatkan Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu di SMA Toroh 1. JIPMI [Internet]. 31 Juli 2025 [dikutip 27 Agustus 2025];4(3):118-22. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/731

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama