Program e-KIE Pada Calon Pengantin dan Ibu Hamil Sebagai Upaya Penurunan Stunting di Kota Tegal
DOI:
https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.132Kata Kunci:
e-booklet, e-KIE, pengetahuan, stuntingAbstrak
Latar belakang: Stunting di Indonesia masih menjadi masalah nasional. Upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui promosi kesehatan dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Saat ini pada era transformasi digital, penerapan teknologi digital meluas pada berbagai aspek kehidupan, termasuk penggunaan teknologi digital di bidang kesehatan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan calon pengantin dan ibu hamil tentang pencegahan stunting menggunakan media pembelajaran yang inovatif melalui e-KIE. Metode: Kegiatan edukasi menggunakan e-KIE dengan tahapan penyusunan e-booklet, penjaringan peserta kelompok calon pengantin dan ibu hamil dengan kader kesehatan setempat, penjaringan fasilitator dari ‘Karang Taruna’ dan pelaksanaan kegiatan edukasi secara online menggunakan grup WhatsApp. Materi diberikan dalam bentuk e-booklet dan pengukuran pengetahuan menggunakan google form sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Hasil: Pre-test pengetahuan calon pengantin, kategori ‘Baik’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ secara berurutan adalah 0.0% 7.14%, dan 42.86%. Setelah mempelajari e-booklet, hasil post-test kategori ‘Baik’ menjadi 66,67% dan ‘Sedang’ 33,33%. Pre-test pengetahuan pada ibu hamil, kategori ‘Baik’ 29,87%, ‘Sedang’ 25,97% dan ‘Kurang’ 44,16%. Hasil post-test kategori ‘Baik’ menjadi 60,53%, kategori ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ masing-masing hanya 23,68% dan 15,79%. Kesimpulan: Program e-KIE dapat meningkatkan pengetahuan partisipan tentang persiapan kehamilan untuk calon pengantin dan pemahaman tentang stunting dan kehamilan pada ibu hamil.
Kata kunci: e-booklet, e-KIE, pengetahuan, stunting
__________________________________________________________________________________________
Abstract
Background: Stunting in Indonesia is still a national problem. Reducing stunting can be done through health promotion and Communication, Information, and Education. Currently, in the digital transformation era, the application of digital technology extends to various aspects of life, including the use of digital technology in the health sector. Objective: Increase the knowledge of prospective brides and pregnant women about stunting prevention using innovative learning media through e-KIE. Method: Educational activities using e-KIE with stages preparation of e-booklets, selection of participants from groups of prospective brides and pregnant women with local health cadres, selection of facilitators from 'Karang Taruna', and implementation of educational activities online using the WhatsApp group. The material is provided in an e-booklet, and knowledge measurement using the Google form before and after the activity is done. Result: Pre-test knowledge of the bride and groom, categories of 'Good', 'Moderate', and 'Less' respectively were 0.0%, 7.14%, and 42.86%. After studying the e-booklet, the post-test results in the 'Good' category were 66.67% and 'Medium' 33.33%. The pre-test score of pregnant women's knowledge in, the 'Good' category is 29.87%, 'Medium' 25.97%, and 'Less' 44.16%. The post-test results for the 'Good' category were 60.53%, and the 'Medium' and 'Less' categories were only 23.68% and 15.79%, respectively. Conclusion: The e-KIE program can increase participants' knowledge about pregnancy preparation for prospective brides and understanding of stunting and pregnancy in pregnant women.
Keywords: e-booklet, e-KIE, knowledge, stunting
Metrik
Referensi
Perpres. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Republik Indones 2021; 23.
Kementerian Kesehatan RI. Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Rentra Kementerian Kesehatan 2020-2024. 2020.
Siregar KN. Digital Public Health : Perkembangan dan implementasinya.
Wienert J, Jahnel T, Maaß L. What are Digital Public Health Interventions? First Steps Toward a Definition and an Intervention Classification Framework. J Med Internet Res; 24. Epub ahead of print 2022. DOI: 10.2196/31921.
Sisparyadi, Antik B, Susilawati, et al. Buku Saku Penggunaan Media KIE. 2018.
Jalal F. Peran dan Fungsi Perguruan Tinggi dalam Pendampingan Pemerintah Daerah Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta, 2021.
Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. Jakarta: EGC, 2012.
Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV Absolute Media Yogyakarta, 2017.
Angraini DI, Karyus A, Kania S, et al. Penerapan eKIE ( Komunikasi , Informasi , dan Edukasi Elektronik ) Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Di Era New Normal. J Pengabdi Masy Ruwa Jurai 2020; 66–69.
Karo HY dan NA. Efektivitas E-Kie Gizi Masa Kehamilan Terhadap Pada Era New Normal Di Klinik Pera Simalingkar B Medan. J Heal Educ 2022; 3: 20–27.
Irwanto, Meyzi Heriyanto FY. Implementasi komunikasi, informasi dan edukasi keluarga berencana. JSDMU J Sumber Daya Mns Unggul 2021; 2: 14–21.
Tarini NWD. Peningkatan Kemampuan Hidup Sehat Peserta Didik Melalui Metode Kie Di Sdn 1 Pakisan Kecamatan Kubutambahan. 2018; 5: 76–85.
Astutik RY, Anggraeni S, Istighosah N. Pendidikan Kesehatan: Cara Menyusui Yang Benar Pada Ibu Menyusui Di Era Pasca Pandemi Covid-19. J Inov dan Pengabdi Masy Indones 2022; 1: 1–5.
Kemenkes RI. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja. Jakarta: Kementerian Kesehatan, 2018.
BKKBN. Petunjuk Pelaksanaan Pendampingan Perguruan Tinggi Dalam Percepatan Penurunan Stunting. 2022.
Widwiono. Pendampingan perguruan tinggi dalam percepatan penurunan stunting tahun 2022. Semarang, 2022.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.