Efektivitas Edukasi Pencegahan Stunting dan Penerapan Praktik Pemberian Makan Pada Anak di Kelurahan Tandang
DOI:
https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.268Keywords:
edukasi, praktik, pemberian makan pada anak, stuntingAbstract
Latar Belakang: Permasalahan stunting dan gizi kurang masih menjadi fokus permasalahan di Indonesia khususnya di Kota Semarang. Data pada Februari 2023 menyebutkan terdapat 26 balita stunting, dan 40 underweight di wilayah Puskesmas Kedungmundu. Faktor pengetahuan ibu dan praktik pemberian makan yang kurang tepat menjadi faktor risiko yang mempengaruhi kondisi gizi anak. Tujuan kegiatan melakukan edukasi pencegahan stunting dan praktik pemberian makan anak serta menilai efektivitasnya. Metode: Merupakan kegiatan pengabdian yang berbasis penelitian quasi eksperimental dengan pre and post-test group design untuk menilai efektivitas kegiatan. Lokasi kegiatan di Kelurahan Tandang, pada Maret 2023. Sampel yakni ibu yang memiliki balita stunting dan underweight, sebanyak 24 ibu. Bentuk pengabdian yang dilakukan yaitu pemberian edukasi menggunakan video terkait pencegahan stunting dan praktik pemberian makan anak. Data pre dan post-test merupakan nilai hasil penilaian pengetahuan responden sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data pre and post-test dengan t-test dependent. Hasil: Mayoritas ibu memiliki anak usia 2-3 tahun (33,3%), jenis kelamin anak perempuan (62,6%), pendidikan terakhir ibu SMP (45,8%), dan anak mengkonsumsi unhealthy snack >7 kali dalam seminggu (62,5%). Nilai rata-rata pre-test 69,23, sedangkan post-test 77,69. Terdapat perbedaan yang bermakna dari hasil pre dan post-test (p=0.033). Kesimpulan: Edukasi pencegahan stunting dan praktik pemberian makan anak yang dilakukan di Kelurahan Tandang dinilai efektif, dibuktikan dengan meningkatnya nilai pengetahuan ibu.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kebijakan dan Strategy Penanggulangan Stunting di Indonesia, 2nd ed. 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, “Profil Kesehatan Kota Semarang 2019,” 2020.
Y. Erina Masri, Wulan Kartikasari, “Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita,” Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), vol. 7, no. 2, pp. 28–35, 2020.
P. N. Maywita E, “Determinan Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Bayi 6-24 Bulan,” Hum Care J, vol. 4, no. 3, pp. 173–7, 2019.
N. C. Lailatul M, “Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin,” Media Gizi Indonesia, pp. 84–90, 2015.
S. Nasrul, Hafid F, Thaha RA, “Faktor Risiko Stunting Usia 6-23 Bulan di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto,” Media Kesehat Masy Indonesia, vol. 11, no. 3, pp. 139–46, 2015.
L. A. Ramaningrum G, Anggraheny HD, “Risk factors of stunting in toddlers 24-59 months in Rembang Regency, Indonesia,” South East Asia Nursing Research., vol. 4, no. 1, pp. 7–13, 2022.
D. S. Effendy, P. Prangthip, N. Soonthornworasiri, P. Winichagoon, and K. Kwanbunjan, “Nutrition education in Southeast Sulawesi Province, Indonesia: A cluster randomized controlled study,” Matern Child Nutr, vol. 16, no. 4, Oct. 2020, doi: 10.1111/mcn.13030.
S. Notoatmodjo, Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 2014.
Original Research Nutrition Education, 2019.
L. Menasria et al., “Mitigated impact of provision of local foods combined with nutrition education and counseling on young child nutritional status in cambodia,” Nutrients, vol. 10, no. 10, Oct. 2018, doi: 10.3390/nu10101450.
S. Sirajuddin, A. Razak, R. M. Thaha, and T. Sudargo, “The intervention of maternal nutrition literacy has the potential to prevent childhood stunting: Randomized control trials,” 2021.
A. B, B. S. Nayak, U. B, R. N, S. Y. N, and S. C. Mundkur, “Impact of a home-based nutritional intervention program on nutritional status of preschool children: a cluster randomized controlled trial,” BMC Public Health, vol. 23, no. 1, Dec. 2023, doi: 10.1186/s12889-022-14900-4.
D. H. Farisita, A. Khomsan, and I. Ekayanti, “Dampak Edukasi Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Status Gizi Balita Stunting Usia 12-59 Bulan di Kabupaten Cirebon,” 2021. [Online]. Available: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109178
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.