Edukasi Pengetahuan Ibu Melalui Media Video Mengenai Praktik Pemberian Makanan Di Puskesmas Bandarharjo Semarang
DOI:
https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.269Keywords:
stunting, balita, pengetahuan, sikapAbstract
Latar belakang: Stunting adalah kondisi dimana tubuh anak tidak mencapai panjang atau tinggi yang sesuai dengan usianya. Presentasi stunting di Jawa Tengah sebesar 31.3%. Banyaknya persentase ibu yang bekerja menyebabkan banyak anak yang tidak diasuh sendiri oleh orang tuanya sehingga menjadi faktor resiko terjadinya masalah gizi pada anak. Pola pemberian makan pengasuh yang tidak tepat pada balita termasuk faktor penyebab tidak langsung terjadinya masalah gizi pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media edukasi audiovisual terhadap pengetahuan ibu dalam praktik pemberian makan pada balita. Metode: Edukasi berbentuk kegiatan pemutaran media edukasi berupa video mengenai praktik pemberian makan. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo pada dua kelurahan yaitu Kelurahan Bandarharjo dan Kelurahan Tanjungmas. Evaluasi dilakukan menggunakan analisis kuantitatif hasil pre-test dan post-test. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test dengan p-value= 0,007(<0,05). Kesimpulan: Pemberian penyuluhan dengan media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting.
References
Mutingah Z, Rokhaidah R. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2021 Sep 27;5(2):49.
Rahayu A, Yulidasari F, Putri AO, et al. Study Guide-Stunting Dan Upaya Pencegahannya. 2018.
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PKM Kelompok
Kader Dan Ibu Balita Dalam Germas Ceting (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) Sebagai Upaya Pencegahan Balita Stunting [Internet]. Seminar Nasional Kesehatan. [disitasi tanggal 15 Agustus 2023]. Diunduh dari: https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/776
Trihono, Sudomo M, Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Pendek (stunting) di Indonesia : Masalah dan Solusinya. 182 p.
Ruhayati R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Ibu Balita Terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Hospitality . 2022;11(2).
Yani Arbie F, Yulin Humolungo. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Health and Nutritions Journal. 2017;III(1):2549–7618.
Lestari W, Rezeki S, Siregar D. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah Dasar Negeri 014610 Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Jurnal Dunia Gizi. 2018;1(1):59–60.
Sukmawati S, Hendrayati H, Chaerunnimah C, Nurhumaira N. Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Stunting pada Balita Usia 6 - 36 Bulan di Puskesmas Bontoa. Media Gizi Pangan. 2018;5(3):268–78.
Mugianti S, Mulyadi A, Anam A. Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25 - 60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan. 2018;25(1):18–24.
Adelina F, Widajanti L. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga dengan Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(5):361–9.
Vilcins D, Jagals P. Enviromental Risk Factors Associated with Child Stunting : A Systematic Review of the Literature. Ann Glob Health. 2018;84(4):551.
Widyaningsih N, Kusnandar K, Anantanyu S. Keragaman Pangan, Pola Asuh Makan dan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24 - 59 Bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2018;7(1):22–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.