Efektivitas Edukasi Imunisasi Measles-rubella Lanjutan via Whatsapp terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Baduta
DOI:
https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.266Keywords:
imunisasi measles rubella, pengetahuan, sikapAbstract
Latar belakang: Berdasarkan data Puskesmas Bandarharjo Semarang periode Maret 2023, capaian imunisasi measles rubella lanjutan pada baduta mencapai angka 17,74% dari target yang sudah di tentukan yaitu 100%. Masih terdapat baduta yang belum mendapatkan imunisasi measles rubella lanjutan. Berdasarkan studi sebelumnya, sebagian Ibu baduta mengaku tidak tahu kapan perlu dilakukan imunisasi measles rubella lanjutan bahkan ada yang lupa. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya imunisasi merupakan masalah penting, sehingga diperlukan suatu intervensi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang pentingnya imunisasi measles rubella serta menilai efektivitasnya. Metode: Merupakan kegiatan pengabdian yang berbasis penelitian quasi eksperimental dengan pre dan post test group design. Waktu dan lokasi kegiatan yakni pada bulan Mei 2023 di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Sasaran kegiatan adalah Ibu baduta yang belum memberikan anaknya imunisasi measles rubella lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Pengabdian ini dilakukan pada 23 ibu baduta yang ditentukan melalui purposive sampling. Hasil: Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0.000 (<0.05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre test dan post test setelah dilakukan intervensi berupa edukasi dengan media broadcasting via whatsapp. Kesimpulan: Intervensi berupa edukasi dengan broadcast via Whatsapp berhasil meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu baduta ditinjau dari meningkatnya nilai post test dibandingkan pre test.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyelenggaraan Imunisasi. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 12. Tahun 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Buku Imunisasi Anak Nasional. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. 2022.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Kampanye dan Introduksi Imunisasi Measles dan Rubella. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan. 2017.
Handayani, O. W. K., Rahayu, S. R., Nugroho, E., Hermawati, B., Vu, N. T., & Loc, N. H. (2018). Effectiveness Leadership And Optimalization Of Local Potential In Nutrition Status Improvement Effort. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(3), 423-429. 2018.
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 2012.
Abaza, H., Marschollek, M., & Kesavayuth, N. (2018). A WhatsApp-based Crowdsourcing Approach to Collect Recommendations for Malaria Prevention and Treatment. Studies in health technology and informatics, 247, 847-851.
Khan, M. A., Anwer, J., Khan, S. A., Saqib, S. E., Hussain, T., & Shabbir, S. (2020). Effect of a short message service intervention on mothers’ vaccination behavior: A quasi-experimental study in urban slums of Peshawar. PloS one, 15(8), e0237777.
Yuda, A. D., & Nurmala, I. (2018). The Relationship of Characteristics, Knowledge, Attitudes, and Mother’s Action on Immunization Compliance. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 86. https://doi.org/10.20473/jbe.V6I12018.86-9
Prabandari, G. M., Musthofa, S. B., & Kusumawati, A. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Ibu Terhadap Imunisasi Measles rubella Pada Anak Sd Di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 573–581.
Pandarangga, Y. D., Azi Djogo, M. H., & Nena Meo, M. L. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang . CHM-K Applied Scientifics Journal , Volume 3 Nomor 2 April. 2020.
Prabandari, G., Musthofa, B. S., & Kusunawati, A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Ibu Terhadap Imunisasi Measles rubella Pada Anak SD di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukaharjo. Jurnal Kesehatan Masyarakat . 2018.
Satriani, Nurgahayu, & Mansur, S. Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi Measles rubella (MR) Pada Anak di Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Kesehatan Vokasional, Volume 4 Nomor 1 Juni . 2019.
Amperaningsih, Y., & Aprilia, Y. A. Hubungan Sikap Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sekincau Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 205–210. 2018.
Hariyanto, M., Y, N., & Sunardi. Hubungan 5 Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Kelengkapan Imunisasi Pada Balita Umur 1-5 Tahun di Desa Gatak Sukoharjo. Jurnal Stikes Kusuma Husada. 2017.
Iqbal, M.F., & Ulfa, L. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan kejadian Suspek Campak pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019.
Simanjuntak, S. M., & Nurnisa, I. Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi dengan Pendekatan Promosi Kesehatan Tentang Imunisasi Dasar. MKK, Volume 2 No 1 Mei. 2019.
Yuliani, Y. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Campak Rubella (MR) pada Bayi Usia 9-24 Bulan. Volume 9, Nomor 1 Maret 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.