Edukasi Pengetahuan Stunting Melalui Media Audiovisual Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu

Authors

  • Intan Rosa Hana Putri Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Oky Rahma Prihandani Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Arief Tajally Departemen Forensik, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Afiana Rohmani Departemen Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.253

Keywords:

audiovisual, energi, protein, stunting, underweight

Abstract

Latar Belakang: Stunting atau tubuh pendek adalah kondisi yang menunjukan balita dengan panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Pada tahun 2022 Jawa Tengah menempati urutan ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia dengan persentase balita stunting 20,8%. Puskesmas Kedungmundu merupakan salah satu puskesmas di Kota Semarang yang memiliki peran menurunkan angka stunting dan underweight di kota Semarang. Berdasarkan data yang di dapatkan di Puskesmas Kedungmundu diketahui terdapat 26 balita stunting dan balita underweight sebanyak 40 balita. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media edukasi audiovisual terhadap pengetahuan stunting pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas kedungmundu. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini  merupakan kegiatan pemberian edukasi terkait stunting kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu pada Maret 2023. Kegiatan ini diberi intervensi yang diawali dengan pre-test, dilanjutkan pemberian materi edukasi, dan dilakukan post-test pada akhir sesi. Target sasaran untuk kegiatan ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu terutama masyarakat Kelurahan Tandang. Evaluasi  secara  kuantitatif  kegiatan  dilakukan menggunakan lembar pre-test dan post-test. Analisis peningkatan  pengetahuan  sebelum  dan setelah  kegiatan menggunakan wilcoxon test. Hasil: Pada intervensi, didapatkan adanya peningkatan hasil rata-rata dari pre-test ke post-test dengan p-value 0.033 yang berarti terdapat adanya hubungan yang bermakna secara statistik. Kesimpulan: Terdapat adanya keterkaitan efektivitas media edukasi audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting di Puskesmas Kedungmundu.

Author Biography

Intan Rosa Hana Putri, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertaman, penulis korespondensi

References

Sutarto, Mayasari D, Indriyani R. Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Journal Agromedicine. 2018;5(1):540–5.

Nutrition Landscape Information System (‎NLIS)‎ country profile indicators: interpretation guide [Internet]. Tersedia pada: https://apps.who.int/iris/handle/10665/44397

Daracantika A. Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Bikfokes. 2021;1(2):124–35.

Joint child malnutrition estimates (JME) (UNICEF-WHO-WB) [Internet]. [dikutip 15 Agustus 2023]. Tersedia pada: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb

Setiawan E, Machmud R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018 [Internet]. Vol. 7, Jurnal Kesehatan Andalas. 2018. Tersedia pada: http://jurnal.fk.unand.ac.id

Sukmawati, Hendrayati, Chaerunnimah, Nurhumaira. Status Gizi Ibu saat hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Stunting pada Balita. Media Gizi Pangan. 2018;25(1):18–24.

Tim Riskesdas. Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. Jawa Tengah; 2019.

Shalimar I. Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Motorik pada Anak TK Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung [2020]. [Sumatera Selatan]: Universitas Sriwijaya;

Adventus, Jaya IMM, Mahendra D. Buku Modul Promosi Kesehatan. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia; 2019.

Noorhasanah E, Tauhidah I. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak [Internet]. 2021;4(1). Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.26594/jika.4.1.2021.

Husnaniyah D, Yulyanti D, Rudiansyah. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science. 2020;12(1):57–64.

Salamung N, Haryanto J, Sustini F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Saat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 30 Juni 2019;10(4):264.

Published

2023-10-31

How to Cite

Putri, I. R. H., Prihandani, O. R., Tajally, A., & Rohmani, A. (2023). Edukasi Pengetahuan Stunting Melalui Media Audiovisual Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu . Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat [Proceedings of Public Health Seminar], 1(Oktober), 179–183. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.253

Issue

Section

Prosiding Pengabdian Masyarakat