Studi Kasus: Penerapan Intervensi ROM Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Pasien Stroke Non Hemoragik

Authors

  • Naelly Nur Fauziyah Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Benny Arief Sulistyanto Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Bekti Wahyuningtyas Rumah Sakit Roemani PKU Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.236

Keywords:

stroke, range of motion, kekuatan otot, tonus otot

Abstract

Pendahuluan: Stroke mengakibatkan kelemahan otot pada ekstremitas, sehingga diperlukan terapi pemulihan berupa latihan Range of Motion (ROM). Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi keefektifan intervensi setelah dilakukan terapi ROM pada pasien stroke. Metode: Studi kasus ini mengaplikasikan tindakan keperawatan yang berbasis bukti (evidence-based practice) dengan mengobservasi satu pasien stroke yang mempunyai gangguan mobilitas fisik. Pasien diberikan terapi standar untuk terapi stroke dan ditambah dengan tindakan ROM selama tiga hari. Hasil: Setelah tiga hari dilakukan intervensi ROM, didapatkan peningkatan kekuatan otot dari skala satu pada hari pertama dilakukannya intervensi menjadi grade dua pada hari ketiga pasca intervensi. Tidak terdapat tanda-tanda komplikasi pasca tindakan. Kesimpulan: Terapi ROM aman diberikan pada pasien stroke dan tidak hanya dapat menurunkan kekakuan pada sendi tetapi juga dapat meningkatkan tonus/kekuatan otot pasien. Perawat disarankan untuk dapat memberikan terapi non farmakologi khususnya ROM sebagai terapi tambahan dalam pemberian asuhan keperawatan khususnya pada pasien stroke.

Author Biographies

Naelly Nur Fauziyah, Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Penulis pertama

Benny Arief Sulistyanto, Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Penulis korespondensi

References

Wijaya, A.S., & Putri, Y. M, Keperawatan Medikal Bedah 2. 2017: Nuha Medika.

Syikir, M., Rusman, Andi, & Ratnawati, Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke di Ruang Perawatan RSUD Polewali Mandar. 2018.

Istichomah, Modul Praktikum Keperawatan I. 2020: Media Sains Indonesia.

Indonesia, K.K.R., Laporan Nasional RISKESDAS 2018. 2018: In Kementrian Kesehatan RI.

Tengah, D.K.P.J., Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Hutagalung, M.S., Gangguan Fungsi Kognitif Penderita Stroke Iskemik dan Manfaat Range Of Motion (ROM) Untuk Penyembuhan Stroke. 2021: Nuha Medika.

Hutahaean, R.E., & Hasibuan, M. T. D, Pengaruh range of motion terhadap kekuatan otot pada pasien stroke iskemik di rumah sakit umum HKBP Balige. Indonesian Trust Health Journal, 2020.

Judha, M., Damayanti, S., Fitriana, L. B., Nekada, C. D. Y., & Wahyuningsih, M. Sistem Muskuloskeletal Integumen. 2017: Nuha Medika.

Purwanto Hadi. Keperawatan Medikal Bedah II. 2016: Kemenkes RI

Maria, I. Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus dan Asuhan Keperawatan Stroke. 2021: CV Budi Utama.

Purwani Dwi Rahayu. Stroke’s Home Care. Anak Hebat Indonesia. https://www.google.co.id/books/edition/_/Cz5BEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&pg=PP 1&dq=pathway+stroke+iskemik.pdf (diakses pada Sabtu, 18 februari 2023 )

Junaidi Iskandar. Stroke Waspadai Ancamannya, 2011. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET

Published

2023-10-31

How to Cite

Fauziyah, N. N., Sulistyanto, B. A., & Wahyuningtyas, B. (2023). Studi Kasus: Penerapan Intervensi ROM Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Pasien Stroke Non Hemoragik. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat [Proceedings of Public Health Seminar], 1(Oktober), 31–34. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.236