Studi Kasus: Penerapan Pursed Lip Breathing (PLB) Pada Pasien Dengan Diagnosa Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
DOI:
https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.235Keywords:
PLB, PPOK, respiratory rateAbstract
Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah suatu penyakit yang ditandai adanya obstruksi aliran udara yang disebabkan oleh bronkitis kronis atau empisema. Seorang pasien laki-laki usia 75 tahun menderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Pengkajian pasien didapatkan keadaan umum baik, sesak napas, wheezing dengan frekuensi napas 25 kali/menit, terdapat penggunaan otot bantu napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan Pursed Lip Breathing (PLB) pada Pasien dengan Diagnosa Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Metode: Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan intervensi keperawatan berupa Pursed Lip Breathing (PLB) dengan durasi 4-6 detik. Implementasi dilakukan selama 3 hari setiap 2 jam setelah pemberian inhalasi uap dengan mengobservasi perubahan frekuensi pernapasan pada pasien dengan PPOK. Hasil: Terdapat penurunan frekuensi pernapasan dengan penurunan dari 25 kali/menit menjadi 20 kali/menit. Frekuensi napas membaik dan penggunaan otot bantu napas menurun dengan penerapan PLB yang sudah diterapkan selama 3 hari Simpulan: Terdapat penurunan respiratory rate dari 25 kali/menit menjad 20 kali/menit dengan saturasi oksigen mulai stabil dengan nilai 98% dan wheezing menurun serta batuk berkurang. Namun demikian, keterbatasan kasus ini adalah penurunan respiratory rate atau sesak pada pasien sangat mungkin dikarenakan efek dari obat mukolitik saat inhalasi uap dan tidak menggunakan pengkajian Dyspnea.
References
Antariksa B, Djajalaksana S, Pradjanaparamita, Riyadi J, Yunus F, Suradi,. Sutoyo, DK., Wiyono, WH., Rai, IBN. 2011. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) Diagnosis dan Penatalaksanaan. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
Black. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8. Jakarta: CV Pentasada Media Edukasi
Haryanti. 2022. Pengaruh Teknik Pursed Lips Breathing (PLB) Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Universitas Galuh
Kusumawati, Rita Dwi. 2020. Penggunaan Pursed Lip Breathing Pada Penyakit Obstruksi Kronis (PPOK). Universitas Muhammadiyah Surakarta
World Health Organization. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). 2017. Global Strategy for The Diagnosis. Geneva: WHO Press
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) International. 2012. http://www.copd-international.com/Lobrary/Stage.htm diakses 16 Januari 2020
Hartono, A. 2013. Patofisiologi Aplikasi pada Praktik Keperawatan. Jakarta: EGC
Irwan. 2016. Epidemiologis Penyakit Tidak Menular Edisi 1. Yogyakarta: Deepublish
Muttaqin, Arif. 2019. Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika
Padila. 2012. Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika
Pangastuti, HS., Setiyarini, S., Kholisa, IL., Prabowo, T., Kustanti, A., Wahyuningsih, S., Akhmad, EY., 2019. Buku Keterampilan Keperawatan Cardiovascular and Respiratory System. Edisi 10. Yogyakarta: UGM
Permatasari, C.Y. 2016. Studi Penggunaan Kortikosteroid pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Skripsi. Universitas Airlangga
Putra, PW dan Artika, IDM. 2013. Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). E-Jurnal Medika Udayana. Vol 2
Rismalah, R,. Rohimah, S., dkk. 2022. Literatur Review Pengaruh Teknik Pursed Lips Breathing (PLB) Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Jurnal Mahasiswa Keperawatan Galuh Vol 1, No 1 Halaman 21-30
Soemantri, Imran. 2012. Asuhan Keperawatan pada Klien dangan Gangguan Sistem Pernafasan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.