Penerapan Terapi Murottal Dalam Mengontrol Skala Nyeri Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Luka Bakar Derajat II

Authors

  • Diah Aprilia Savitri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan
  • Dafid Arifiyanto Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan
  • Sri Sugiyati Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.244

Keywords:

luka bakar, nyeri, terapi murottal

Abstract

Pendahuluan: Luka bakar derajat II atau biasa disebut sebagai luka bakar dermis mengakibatkan iritasi pada ujung saraf sensorik sehingga akan terasa lebih nyeri daripada luka bakar superfisial. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan Terapi Murottal dalam mengontrol skala nyeri pada pasien luka bakar. Metode: Studi kasus ini mengaplikasikan tindakan keperawatan yang berbasis bukti (evidence based practice) yang sudah dilakukan oleh Rantiyana, Miranti Florencia, dan Suratun yang menerapkan tindakan terapi musik murottal terhadap penurunan skala nyeri pada pasien luka bakar derajat II. Terapi murottal dilakukan 30 menit selama perawatan luka dan skala nyeri diukur sebelum dan setelah dilakukan terapi murottal menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Pengolahan data dihitung menggunakan cara manual. Hasil: Pengukuran skala nyeri pada Ny.D setelah diberikan terapi murottal selama 4 hari didapatkan penurunan rata-rata skala nyeri sebesar 2,25. Terhitung pada hari pertama sebelum dilakukan perawatan luka skala nyeri 6 dan pada hari keempat setelah perawatan luka skala nyeri 3. Kesimpulan: Penerapan terapi murottal dapat menurunkan skala nyeri pada pasien dengan luka bakar derajat II. Hal ini dapat menjadi acuan untuk tenaga Kesehatan untuk menerapkan terapi nonfarmakologi seperti terapi murottal sebagai pendamping terapi farmakologi.

Author Biographies

Diah Aprilia Savitri, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan

Penulis pertama

Dafid Arifiyanto, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan

Penulis korespondensi

References

S. C. Smeltzer, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, 12th ed. Jakarta: EGC, 2017.

Clevo and Margareth, Asuhan Keparawatan Medikal Bedah Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika, 2015.

P. A. Grace and N. R. Borley, Surgery at a Glance. Jakarta: Erlangga Medical Series, 2017.

T. Nugroho, Luka Bakar dan Arthritis Reumatoid. Yogyakarta: Nuha Medika, 2017.

WHO, “Burns,” 2018, 2018. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns.

Kemenkes RI, “Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia,” 2013. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610415947_843237.pdf.

Riset Kesehatan Dasar, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, vol. 53. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI, 2018.

J. M. Black and J. H. Hawks, Keperawatan Medikal Bedah. Singapura: Elsevier, 2014.

D. Suryana, Terapi Musik: Music Therapy. Bandung: Create Space Independent, 2012.

Hastomi and Sumaryati, Terapi Musik Untuk Kecerdasan Anak. Yogyakarta: PT. Buku Kita, 2012.

Rantiyana, M. Florencia, and Suratun, “Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Nyeri Pada Luka Bakar,” vol. 13, 2018, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/324117901_Pengaruh_Terapi_Murottal_Al_Qur’an_Terhadap_Nyeri_Pada_Pasien_Luka_Bakar.

Rantiyana, F. Miranti, and Suratun, “Pengaruh Terapi Murottal AL Qur’an Terhadap Nyeri Pada Pasien Luka Bakar,” J. Keperawatan, 2018, [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3071282.

Padila, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika, 2018.

Haswita and R. Sulistyowati, Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta Timur, 2017.

D. Theddeus and Prasetyono, Panduan Klinis Menejemen Luka. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2015.

Published

2023-10-31

How to Cite

Savitri, D. A., Arifiyanto, D., & Sugiyati, S. (2023). Penerapan Terapi Murottal Dalam Mengontrol Skala Nyeri Pada Pasien Dengan Diagnosa Medis Luka Bakar Derajat II . Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat [Proceedings of Public Health Seminar], 1(Oktober), 83–87. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.244