Pengaruh Kombinasi Heel Raises Exercise dan Theraband Exercise Terhadap Keseimbangan Statis Pada Anak Flat Foot
DOI:
https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.243Keywords:
flat foot anak, heel raises exercise, theraband exercise, keseimbangan statisAbstract
Pendahuluan: Flat foot yaitu di mana arcus longitudinal medial pada kaki rata, hal ini menyebabkan pola jalan yang abnormal sehingga kaki mudah lelah dan mengalami gangguan pada keseimbangan. Heel raises exercise memiliki efek yang baik pada saraf dan otot karena stimulasi proprioseptif untuk menjaga keseimbangan postur tubuh. Theraband exercise merupakan latihan pembebanan dalam meningkatkan kekuatan mobilitas dan ROM (range of motion). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise terhadap keseimbangan statis anak flat foot. Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian eksperimen dengan pendekatan quasi experimental design dalam desain one group pre-test post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah total 20 anak flat foot yang mengalami gangguan keseimbangan statis. Kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise diberikan sebanyak 3 kali per minggu selama 4 minggu. Hasil: Nilai mean keseimbangan statis sebelum diberikan intervensi pada kaki kanan 14.90, sedangkan pada kaki kiri 14.20. Nilai mean keseimbangan statis sesudah diberikan intervensi pada kaki kanan yaitu 25.50, sedangkan pada kaki kiri 24,35. Hasil uji statistik keseimbangan statis menggunakan uji paired samples t-test diperoleh ρ=0,000 (P<0,05) yaitu ada perbedaan keseimbangan statis pada anak flat foot antara sebelum dan sesudah intervensi kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise. Kesimpulan: Kombinasi heel raises exercise dan theraband exercise berpengaruh dalam meningkatkan keseimbangan statis pada anak flat foot. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan menjadi salah satu alternatif intervensi dalam meningkatkan keseimbangan statis pada anak flat foot.
References
Jauza et al., “Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Denganbentuk Lengkung Kaki Pada Anak Usia Masa Kanak-Kanak Akhir,” J. Vokasi Indones., vol. 10, no. 2, 2023, doi: 10.7454/jvi.v10i2.1018.
Z. Sativani and R. Pahlawi, “Latihan Penguatan Kaki terhadap Keseimbangan Postural dan Kemampuan Fungsional Kaki pada Anak Usia 6-10 Tahun dengan Flexible Flatfoot,” J. Ilm. Kesehat., vol. 2, no. 3, pp. 99–107, 2020.
K. A. Antara, I. N. Adiputra, and I. W. Sugiritama, “Hubungan Flat Foot Dengan Keseimbangan Statis Dan Dinamis Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 4 Tonja Kota Denpasar,” vol. 5, pp. 23–26, 2018.
R. D. 2022 Ali, “Penatalaksanaan Terapi Latihan Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Individu Yang Mengalami Flat Foot.,” Stikes Ngudia Husada Madura, 2021.
Y. Latifah, A. F. Naufal, D. Nafi’ah, and R. W. Astari, “Hubungan Antara Postur Flat Foot Dengan Keseimbangan Statis Pada Anak Usia 12 Tahun,” FISIO MU Physiother. Evidences, vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2021, doi: 10.23917/fisiomu.v2i1.10039.
N. Herawati, “Peredaan Pengaruh Pemberian Heel Raises Exercise dan Tigtrope Walker Terhadap Peningkatan Keseimbangan Statis Pada Anak Flat Foot,” Univ. Aisyiyah Yogyakarta, pp. 1–15, 2019.
Destya, “Latihan Proprioseptif Dan Theraband Exercise Lebih Meningkatkan Stabilitas Daripada Latihan Proprioseptif Dan Antero Posterior Glide Pada Pemain Basket Yang Mengalami Ankle Sprain Kronis,” Syntax Idea p–ISSN 2684-6853 e-ISSN 2684-883X Vol. 2, No. 6, vol. 21, no. 1, pp. 1–15, 2020.
A. A. Mousavi A, “The Effects of Three Comprehensive Corrective Exercise Protocols on the Correction of Flexible Flat Foot in Boy Students with Overweight,” J. Ardabil Univ. Med. Sci. Vol. 21, No. 2, Summer 2021, Pages 157-170, vol. 21, no. 2, pp. 157–170, 2022.
D. C. Sarac, B. Unver, and V. Karatosun, “Validity and reliability of performance tests as balance measures in patients with total knee arthroplasty,” Knee Surg. Relat. Res., vol. 34, no. 1, pp. 1–7, 2022, doi: 10.1186/s43019-022-00136-4.
Fadillah, “Perbedaan Single Leg Stand Dan Star Excursion Balance Test Terhadap Keseimbangan Statis Atlet Sepakbola Pesat Tempel Pasca Cedera Sprain Ankle,” Univ. Aisyiyah Yogyakarta, 2022.
I. Haryoko, “Penerapan Strengthening Ball Roll Exercise , Kinesiotaping dan Towel Curl Exercise Pada Gangguan Gerak dan Fungsi Sendi Pergelangan Kaki Akibat Flat Foot : Study Case Report,” Fisiomu, vol. 4, no. 1, pp. 64–69, 2022.
K. Imam, “Kejadian Flat Foot Terhadap Keseimbangan Pada Atlet Bulutangkis Junior,” vol. 17, no. 4, pp. 271–276, 2022.
F. Nisa, “Perbedaan Efektivitas Strengthening Ball Roll Exercise Dan Strengthening Heel Raises Exercise Terhadap Keseimbangan Statis Pada Anak Flat Foot Usia 7-10 Tahun Di Sdn 01 Bebel Wonokerto,” Univ. Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, 2019.
R. F. Utami and F. Y. Syafri, “Towel Curl Exercise Berpengaruh Terhadap Peningkatan Keseimbangan Statis Anak Dengan Flat Foot,” Matern. Child Heal. Care J., vol. 3, no. 3, pp. 565–573, 2021.
A. Sulistyowati, T. Laksono, S. FT, M. PT, and L. Rosida, “Pengaruh Short Foot Exercise Terhadap Medial Longitudinal Arch Pada Penderita Flat Foot: Narrative Review,” Univ. Aisyiyah Yogyakarta, 2021.
A. A. Fajar, “Latihan Proprioseptif Dan Theraband Exercise Lebih Meningkatkan Stabilitas Daripada Latihan Proprioseptif Dan Antero Posterior Glide Pada Pemain Basket Yang Mengalami Ankle Sprain Kronis,” Univ. Hasanuddin Makasar, vol. 21, no. 1, pp. 1–9, 2020.
2014 Ariani, Wibawa & Muliarta, “Aplikasi Heel Raises Exercises Dapat Meningkatkan Lengkungan Kaki dan Keseimbangan Statis Pada Anak Flat Foot Usia 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Denpasar,” Maj. Ilm. Fisioter. Indones., vol. 3, no. 3, p. 3, 2014.
J. H. Seo and M. Y. Lee, “Effects of quarter heel raising exercise on balance and ankle strength in functional ankle instability subjects,” Med. (United States), vol. 101, no. 38, p. E30672, 2022, doi: 10.1097/MD.0000000000030672.
B. Naibaho, A. Wibawa, and A. W. Indrayani, “Kombinasi Resistance Exercise Dan Stretching Lebih Meningkatkan Keseimbangan Statis Dibandingkan Stretching Pada Lansia Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali,” Maj. Ilm. Fisioter. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2015.
R. A. P. Suryani, L. Zaidah, M. Or, and S. Jamil, “Pengaruh Pemberian Theraband Exercise Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Atlet Olahraga: Narrative Review.,” Univ. Aisyiyah Yogyakarta, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.