Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Fertilitas pada Pasangan Usia Subur

Authors

  • Agustina Dwi Riyani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Fitriani Nur Damayanti Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Indri Astuti Purwanti Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/pskm.v1iSeptember.221

Keywords:

fertilitas, usia menikah, frekuensi hubungan seksual, jenis kontrasepsi

Abstract

Latar Belakang : Fertilitas meningkatdipengaruhi oleh tingginya jumlah pasangan usia subur, angka pasangan usia subur di Kota Rembang pada tanggal 10 februari tahun 2017 di Kecamatan Sarang yaitu 11.357 dengan dengan usia pertama kali menikah berdasarkan kriteria umur dibawah 21 tahun menduduki tingkat tertinggi sebesar 81,02%. Tujuan : Mengetahui hubungan antara usia pertama kali menikah, frekuensi hubungan seksual, dan penggunaan jenis kontrasepsi dengan kejadian fertilitas di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Metode : Penelitian ini merupakan obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional, Variabel bebas : Usia Pertama Kali Menikah, Frekuensi Hubungan Seksual dan Penggunaan Jenis Kontrasepsi. Variabel terikat : Kejadian Fertilitas. Sampel sebesar 100 responden dengan teknik random sampling . Hasil : Dari hasil penelitian menunjukan usia pertama kali menikah kategori umur16 tahun atau lebih sebanyak 98 responden, frekuensi hubungan seksual kategori tidak ideal sebanyak 56 responden dan penggunaan jenis kontrasepsi kategori sebanyak 77 responden. Dari hasil perhitungan menggunakan Chi-Square menyatakan bahwa diduga mempunyai hubungan dengan kejadian fertilitas di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang, hanya ada satu variabel yang terbukti mempunyai hubungan yaitu frekuensi hubungan seksual (p-value 0,007). Kesimpulan : Ada hubungan antara frekuensi hubungan seksual. Tidak ada hubungan usia pertama kali menikah, penggunaan jenis kontrasepsi dengan kejadian fertilitas.

Author Biographies

Agustina Dwi Riyani, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama

Indri Astuti Purwanti, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis korespondensi

References

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. 2010. Statistik Indonesia Tahun 2010. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik. Diakses dari : http://jateng.bps.go.id/index.php/linkTabelStatis/633. Diunduh pada tanggal 14 Juni 2017.

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2016. Statistik Indonesia Tahun 2016. Jawa Tengah: Badan Pusat Statistik. Diakses dari : https://jateng.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Provinsi-Jawa-Tengah-Dalam-Angka-2016.pdf. Diunduh pada tanggal 19 Juni 2017.

Profil Kesehatan Indonesia. 2015. Diakses dari :https://jateng.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Provinsi-Jawa-Tengah-Dalam-Angka-2016.pdf . Diunduh pada tanggal 20 Juni 2017.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2016. Jawa Tengah. Diakses dari : http://dindukcapil.rembangkab.go.id/data/jumlah_penduduk. Diunduh pada tanggal 20 Juni 2017.

Dewangga, I, G. 2011. Mitigasi dan Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Dampak Erosi Pantai Di Kawasan Kepesisiran Kabupaten Rembang: Universitas Gadja mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/.../S2-2015-353290-introduction.pdf.Diunduh pada tanggal 20 Juni 2017.

Profil Kesehatan. 2013. Kabupaten Rembang. Jawa Tengah. Diakses dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2013/3317_Jateng_Kab_Rembang_2013.pdf. Diunduh pada tanggal 24 juni 2017.

Profil Kesehatan. 2014. Kabupaten Rembang. Jawa Tengah. Diakses dari : www.depkes.go.id/resources/.../profil/...2014/3317_Jateng_Kab_Rembang_2014.pdf . Diunduh pada tanggal 23 juni 2017.

BKKBN.2017. Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Kabupaten Rembang. Jawa Tengah. Diakses dari : http://pk.bkkbn.go.id/PK/login.aspx?ReturnUrl=%2fPK. Diunduh pada tanggal 10 Februari 2017.

Khoirul, I. 2012. Pengaruh Faktor Sosial, Demografi Terhadap Jumlah Anak yang Pernah di Lahirkan Hidup di Kabupaten Madiun. Jurnal. Madiun. Universitas Negeri Surabaya. Diakses dari : jurnal.mahasiswa.unesa.ac.id/article/4013/40/article.pdf. Di unduh pada tanggal 22 Juni 2017.

Ageng, W.I. 2016. Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas di Kelurahan Tanjung Raya Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung. Skripsi. Lampung. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bandar Lampung. Diakses dari : digilib.unila.ac.id/22768/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. Diunduh pada tanggal 23 Juni 2017.

Merita, R. 2016. Pengendalian Pertumbuhan Penduduk Melalui Pelaksanaan Program KB Dinamis / Tim KB Keliling ( Analisis Terhadap Implementasi Program KB Dinamis / TKBK di Kabupaten Pringsewu ). Skripsi. Universitas Lampung. Diakses dari : http://digilib.unila.ac.id/21345/18/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf. Diunduh pada tanggal : 25 Juli 2017.

Dini. R. 2011. Usia Perkawinan Pertama Wanita Berdasarkan Struktur Wilayah Kabupaten Bogor. Skripsi. Universitas Indonesia. Diakses dari : lib.ui.ac.id/file?file=digital/20292047-S1456-Usia%20perkawinan.pdf. Diunduh pada tangal 24 Juni 2017.

Arief, J.S. 2016. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas di Desa Kalitapen Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Skripsi. Universitas Jember. Diakses dari : http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/78463/ARIEF JOKO SETIONO - 110810101139 %23.pdf?sequence=1. Diunduh pada tanggal : 24 Juli 2017.

Yuli, A. 2015. Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi fertilitas pada wanita wanita usia subur di desa kemiri kecamatan panti kabupaten jember. Skripsi. Jember. Universitas Jember. Diakses dari : repository.unej.ac.id/handle/123456789/64368. Diunduh pada tanggal : 24 Juni 2017.

Published

2023-09-30

How to Cite

Riyani, A. D., Damayanti, F. N., & Purwanti, . I. A. (2023). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Fertilitas pada Pasangan Usia Subur. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat [Proceedings of Public Health Seminar], 1(September), 38–46. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iSeptember.221

Issue

Section

Prosiding Penelitian