Penyuluhan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Bandarharjo Semarang
DOI:
https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.196Keywords:
pencegahan hipertensi,, promosi Kesehatan, video edukasiAbstract
Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika terdapat peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg pada dua kali pengukuran yang dengan jeda waktu 5 menit dalam keadaan keadaan tenang atau cukup istirahat. Saat ini terdapat 6,38% penduduk di wilayah Puskesmas Bandarharjo Semarang yang menderita hipertensi. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya penyuluhan mengenai pencegahan penyakit hipertensi di wilayah Puskesmas. Metode: Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan melakukan edukasi materi hipertensi. Kegiatan dilakukan di Kelurahan Dadapsari menggunakan media video. Evaluasi peningkatan pengetahuan masyarakat dilakukan menggunakan analisis kuantitatif hasil pre-test dan post-test (uji Wilcoxon). Hasil: Setelah pemberian penyuluhan berupa edukasi video, terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat dari nilai 6,17 menjadi 8,35 (p value <0,05). Kesimpulan: Penggunaan media video untuk penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam melakukan pencegahan penyakit hipertensi.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014.
Arum Y. Hipertensi pada penduduk usia produktif (15-64 Tahun). Journal Public Heal Res Dev. 2019. 3(3):345-56.
Hapsari AF, Wijaya AY, dkk, Pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap pencegahan serta penanggulangan hipertensi. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat. 2021. 1(1): 16-24.
The Eighth Joint National Committee. Evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults. Report from the panel members appointed to the eighth joint national committee. 2014.
Kosasih A, Lukito AA, dkk. Konsensus Pelaksanaan Hipertensi. Jakarta. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. 2019.
Pangaila M, Paturusi A, dkk. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dalam mencegah hipertensi. Pidemia. 2020. 1(1).
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018.
Darnindro, N & Sarwono J. Prevalensi ketidakpatuhan kunjungan kontrol pada pasien hipertensi yang berobat di rumah sakit rujukan primer dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Penyakit Dalam Indones. 2017. 4(3):123–7.
Puskesmas Bandarharjo. Profil Kesehatan Puskesmas Bandarharjo 2021. Semarang. 2021.
Sihombing JA. Hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap hipertensi di RT 11 RW 6 Kelurahan Semper Barat. Jurnal Ilmiah Widya Kesehatan dan Lingkungan. 2020. 1(3).
Nurhasanah H, Mahmud NU, dkk. Gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas Antang. Makassar. Window of Public Health Journal. 2020 1(2): 157-165.
Indriyani, WN. Deteksi Dini Kolesterol, Hipertensi, dan Stroke. Jakarta. Milestone. 2019.
Dwianggimawati MS. Efektifitas edukasi kesehatan berbasis audiovisual terhadap perubahan pengetahuan tentang diet rendah garam pada penderita hipertensi. Care Journal. 2022. 1(2): 74-79.
Wulandari M. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Remaja di SMAN 24 Bandung. Bandung. Universitas Bhakti Kencana. 2021.
Sulistyowati A, Putra KWR, dkk. Hubungan antara usia dan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil. Jurnal Nurse and Health. 2017. 6(2): 40-43.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.