Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Penerapan Keilmuan Guna Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Desa Tegalwaton

Penulis

  • Desy Aviolina Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Dzuriyah Muwafiqoh Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ahmed Sajid Sabiq Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nabella Puji Astuti Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Zehan Baihaqi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Firdaus Bani Adam Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Putri Nova Della Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Astrie Yuniartha Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Diah Ayu Dwi Yanti Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ana Afilya Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Niken Aulia Ramanda Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Naumilla Hamaq Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Asmarani Asmarani Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Sabrina Putri Darmawan Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Muhammad Amar Ma’ruf As Salami Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i2.9

Kata Kunci:

Anak-anak, Rumah belajar, Sains asik, Tegalwaton, Salatiga

Abstrak

Latar belakang: Desa Tegalwaton adalah Salah satu desa yang berada di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Jumlah penduduk di Desa Tegalwaton berjumlah 4.783 jiwa. Jumlah Taman Kanak-Kanak berjumlah 2, Madrasah Ibtida’iyah berjumlah 2 dan Sekolah Dasar berjumlah 2. Berdasarkan observasi, di temukan beberapa masalah yaitu kurangnya minat belajar siswa sekolah dasar akibat terlalu lamanya sekolah online yang dilaksanakan selama masa pandemi ini serta kurangnya minat siswa pada pelajaran sains. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memotivasi siswa Sekolah Dasar mengenai pentingnya belajar dan sains di masa pandemi Covid-19. Metode: Program pengabdian di desa Tegalwaton berfokus pada dua program kerja yaitu Rumah Belajar dan Sains Asik yang dilakukan selama kurun waktu 27 Januari – 28 Februari 2022.  Metode kegiatan yang digunakan pada Rumah Belajar adalah Metode Ceramah dan Tanya Jawab, sedangkan pada program Sains Asik menggunakan metode Perlombaan dan Praktik. Hasil: Indikator keberhasilan dari kegiatan Rumah Belajar sebesar 100% yang mencakup meningkatnya pemahaman siswa dalam belajar dan antusias siswa mengikuti kegiatan Rumah Belajar. Sedangkan kegiatan Sains Asik merupakan kegiatan untuk menumbukan jiwa bertanya seperti seorang ilmuan dengan menerapkan Sain pada kehidupan sehari hari ini di ikuti oleh 15 anak dari Dusun Rekesan Desa Tegalwaton. Kegiatan ini sains ini telah memberikan  stimulus  dan  mengarahkan  siswa untuk bisa meningkatkan  minat serta mengembangkan   kemampuan   berpikir   kritisnya. Kesimpulan: Dengan adanya kegiatan Rumah Belajar dan Sains Asik meningkatkan kemampuan belajar dari siswa dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap sains dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Kata kunci: anak-anak, rumah belajar, sains asik, Tegalwaton, Salatiga

_________________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Tegalwaton Village is one of the villages located in Tengaran District, Semarang Regency, Central Java Province. The total population of Tegalwaton Village is 4,783 people. The number of Kindergartens is 2, Madrasah Ibtida'iyah is 2, and Elementary Schools is 2. Based on observations, several problems were found, namely the lack of interest in learning for elementary school students due to too long online schooling during this pandemic period and the lack of student interest in science lessons. Objective: This community service aims to motivate elementary school students about the importance of learning and science during the Covid-19 pandemic.  Results: The success indicator of the Learning House activity was 100% which included increasing students' understanding of learning and enthusiastic students participating in Learning House activities. While the Fun Science activity is an activity to cultivate a questioning spirit like a scientist by applying science to everyday life, 15 children from Rekesan Hamlet, Tegalwaton Village, participated in this activity. This science activity has provided a stimulus and directed students to be able to increase their interest and develop their critical thinking skills. Conclusion: With the fun Learning and the Science House activities, it will improve the learning abilities of students and increase students' curiosity about science and apply it in everyday life.

Keywords: children, schoolhouse, science fun, Tegalwaton, Salatiga

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Desy Aviolina, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Londa, Yulita, et al. "Pengabdian KKN-MANDIRI TEMATIK Kelurahan Onekore Kabupaten ende." Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2.1 (2021): 97-104.

Suluh, Sallolo, et al. "Pemberdayaan Kakak Angkat Untuk Melaksanakan Bimbingan Belajar “Membaca dan Menghitung Bagi Siswa sd di lembang patekke, kec. makale selatan, kab. tana toraja." Indonesian Journal Of Community Service 1.2 (2021): 342-346.

Cahyono, Habib. "Peran Mahasiswa di Masyarakat." De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudhi 1.1 (2019): 32-41.

Salsabila, Dita, and Yumna Rais. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan di Desa Mekarsari Kecamatan Karangpawitan." Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1.20 (2021): 1-17.

Ramdani, Diki, and Yuyun Yuningsih. "Pemberdayaan Pendidikan Berbasis Bimbingan Belajar Siswa Sekolah Dasar di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang." proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1.70 (2021).

Amir, Fachrur Razi, and Syamsuddin Ali Nasution. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pendidikan, Agama, Sosial, Ekonomi, Dan Kesehatan." Qardhul Hasan: Media pengabdian kepada masyarakat 3.1 (2017): 61-73.

Rusdiana, A. "Pemberdayaan masyarakat melalui kelompok belajar usaha di pusat kegiatan belajar masyarakat: Studi kasus di PKBM “Tresna Bhakti” Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis." (2013).

Fembriani, Fembriani. "Analisis Implementasi Pembelajaran IPA dan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar." Jurnal Ilmiah Kontekstual 3.02 (2022): 100-106.

Ratu, T., Nurhairunnisah, Musahrain, Syafruddin, & Aini, R. Q. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Labuhan Kuris Untuk Meningkatkan Curiosity Dan Minat Baca Melalui Model Kampung Literasi Sains. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, (2019): 2(2), 59–64.

Ratu, Tursina, et al. "Pemberdayaan Peserta Didik Sumer Payung Melalui Literasi Sains Terhadap Peningkatan Minat Baca Dan Berpikir Kritis." Jurnal Karya Abdi Masyarakat 4.1 (2020): 8-13.

Haerullah, Ade. "Pemberdayaan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Metakognisi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Multietnis Melalui Model Pembelajaran Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP)." Seminar Nasional Biologi Kepulauan. Vol. 1. 2019.

Republika. (2018). Minat Baca di Indonesia Disebut Masih Rendah. Republika. https://republika.co.idSani, R. A. (2019).

Ningsih, Alna, et al. "Strategi Pemberdayaan Pendidikan Sebagai Acuan Semangat Belajar Generasi Milenial Desa Tanjungwangi Rw 01." Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1.40 (2021): 155-166.

Sumarno, Wahyu Kyestiati, et al. "Gerakan Literasi Sains melalui Pengenalan STEAM pada Anak di Komunitas “Panggon Moco” Gresik." JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) 6.2 (2021): 702-709.

Hidayah, Nurul, and Nur Karimah. "Kaitan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dengan Keterampilan Generic Sains pada IPA Sekolah Dasar." Seminar Nasional Pendidikan Dasar. Vol. 2. 2020.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-11

Cara Mengutip

1.
Aviolina D, Muwafiqoh D, Sajid Sabiq A, Puji Astuti N, Baihaqi Z, Bani Adam F, Nova Della P, Yuniartha A, Ayu Dwi Yanti D, Afilya A, Aulia Ramanda N, Hamaq N, Asmarani A, Putri Darmawan S, Amar Ma’ruf As Salami M. Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Penerapan Keilmuan Guna Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Desa Tegalwaton. JIPMI [Internet]. 11 Mei 2022 [dikutip 20 September 2024];1(2):32-5. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/9

Terbitan

Bagian

Artikel