In House Training Upaya Peningkatan Kemampuan Perawat Dalam Memenuhi Kebutuhan Spiritual Care Pasien

Penulis

  • Tina Muzaenah Program Studi D4 Keperawatan Anestesiologi, Fakultas Ilmu kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Mustiah Yulistiani Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Siti Nurjanah Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Istianah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i1.72

Kata Kunci:

ibadah praktis, kebutuhan spiritual, kemampuan perawat, perawatan spiritual

Abstrak

Latar belakang: Perawat adalah tenaga kesehatan profesional yang memiliki kesempatan paling banyak berinteraksi dengan pasien dan kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa asuhan keperawatan komprehensif dengan membantu pasien memenuhi kebutuhan dasar yang holistik termasuk kebutuhan spiritual. Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama serta untuk mendapatkan maaf (pengampunan), mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan. Perawatan spiritual diyakini dapat menurunkan tingkat depresi pasien-pasien dengan penyakit kronik dan dijadikan sebagai kekuatan dan koping individu yang dapat memberikan dukungan moril, semangat hidup dalam menghadapi kenyataan tentang penyakitnya. In House Training diselenggarakan untuk memberikan pelatihan asuhan perawatan ibadah praktis kepada perawat-perawat RSI Purwokerto sehingga memiliki kompetensi khusus untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien selama dirawat di rumah sakit.  Perawatan ibadah praktis yang diajarkan meliputi tata cara berwudlu bagi orang yang sakit, tayamum, dan sholat orang sakit. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat-perawat RSI Purwokerto dalam memberikan asuhan keperawatan spiritual. Metode: Tim Pengmas memberikan edukasi dengan metode penyuluhan kesehatan dan demonstrasi yang diakhiri dengan evaluasi ibadah praktis orang sakit (wudlu dengan spray, tayamum, sholat orang sakit). Hasil: Adanya peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat-perawat RSI Purwokerto setelah mengikuti kegiatan yaitu rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 57 menjadi 77 dan kemampuan ketrampilan dalam melakukan parktek ibadah orang sakit baik ketrampilan tayamum, wudlu dengan spray maupun sholat dengan posisi duduk yaitu meningkat dari skor 60 menjadi 86, 67 menjadi 82 dan 55 menjadi 87. Kesimpulan: In House Training dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat tentang asuhan keperawatan spiritual.

Kata Kunci: ibadah praktis, kebutuhan spiritual, kemampuan perawat, perawatan spiritual

_________________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Nurses are professional health workers who have the most opportunities to interact with patients and the greatest opportunities to provide health services in the form of comprehensive nursing care by helping patients meet basic holistic needs including spiritual needs. Spiritual needs are the need to maintain or restore faith and fulfill religious obligations and get forgiveness, love, and have a trusting relationship with God. Spiritual care is believed to be able to reduce the depression level of patients with chronic illnesses and serve as a strength and individual coping that can provide moral support and enthusiasm for life in facing the reality of their illness. In-House Training is held to provide practical worship care training to nurses at RSI Purwokerto so that they have special competence to meet the spiritual needs of patients while in the hospital. Practical worship treatments that are taught include procedures for ablution for sick people, tayammum, and prayers for sick people. Objective: to increase the knowledge and skills of nurses at RSI Purwokerto in providing spiritual nursing care. Method: The Community Service Team provides education using health education methods and demonstrations that end with an evaluation of the practical worship of sick people (ablution with spray, tayammum, prayers for sick people). Result: There was an increase in the knowledge and skills of the nurses at RSI Purwokerto after participating in the activity, namely the average knowledge score increased from 57 to 77, and the skills in carrying out the practice of praying for sick people, both tayammum skills, ablution with spray and prayer in a sitting position, namely increased from a score of 60 becomes 86, 67 becomes 82 and 55 becomes 87. Conclusion: In House Training can increase the knowledge and skills of nurses regarding spiritual nursing care.

Keywords: practical worship, spiritual needs, ners skill, spiritual care

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Tina Muzaenah, Program Studi D4 Keperawatan Anestesiologi, Fakultas Ilmu kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Hamid, AYS. Bunga rampai asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta. EGC. 2008.

Hamid, AY. Buku Ajar Aspek Spritual Dalam Keperawatan, Jakarta: Widya Medika. 2000

Carpenito, LJ. Diagnosa keperawatan aplikasi pada praktik klinik. Edisi 6. Jakarta. EGC. 2000.

Kozier, B. Fundamental of Nursing. New Jersey. Person. 2004.

Penman, J, Oliver, M, & Harrington, A. The relational model of spiritual engagement depicted by palliative care clients and caregivers. International Journal of Nursing Practice. 2013; 19: 39–46.

Musa, A. Spiritual Care Intervention and Spiritual Well-Being Jordanian Muslim Nurses’ Perspectives. Journal of Holistic Nursing. 2016;20(10).

Herniyanti, Saleh, A, Irwan, AM. Intervensi perawatan spiritual bagi pasien kanker: Tinjauan sistematis. Nurscope: Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah. 2019;5(1).1-15.

Muzaenah, T., Nurjanah, S. Efektifitas Metode Binrohis Dengan Buku “Bukit Khalidah” Terhadap Pengetahuan Perawat Tentang Praktek Ibadah Orang Sakit Dan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Di Ruang Rawat Inap. (Penelitian belum terpublikasi). 2021.

Rusnawati, NR. Relasi Gender Dalam Tugas-Tugas Keperawatan Di Rumah Sakit Puri Husada Sleman Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. 2012.

Putri, IM, Diniyah, Kh. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Identifikasi Pasien Pada Perawat Dan Bidan Di RS Rajawali Citra Bantul Yogyakarta). Avicenna: Journal of Health Research. 2022;5(1). 118-125

Usnawati, N, Prasetyo, D, Setiawati, EP, Husin, F, Rusmil, K, Dhamayanti, M. Pengaruh Pelatihan Safe Injection Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Bidan Desa Dalam Pelaksanaan Imunisasi Di Kabupaten Magetan. IJEMC. 2014;1(1). 67-77.

Astuti, RK, Sakitri, G. Pengaruh Model Pembelajaran Demonstrasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Praktikum. STETHOSCOPE. 2020;1(2). 83-88.

Wina, S. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Persada. 2014.

Syaiful, BD, Aswan, Z. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2012

Nirmalasari, V, Winarti, W. Pengaruh Pelatihan (BHD) Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia 2020;4(2). 115-123.

Sutono, S, Ratnawati, R, Suharsono, T. Perbedaan nilai kompresi dada dan ventilasi pada pelatihan resusitasi jantung paru mahasiswa S1 Keperawatan dengan umpan balik instruktur, audiovisual dan kombinasi di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2015;3(2) https://elearning.uui.ac.id/publik/download/1547826_jurnal_rjp_4.pdf.

Somantri, DW. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media modul di Sekolah Dasar Negeri 8 Banjar Universitas Negeri Yogyakarta. ePrints@UNY Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta. OPAC Journal e-Resources. 2015. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/fiptp/article/download/700/679.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-26

Cara Mengutip

1.
Muzaenah T, Yulistiani M, Nurjanah S, Istianah. In House Training Upaya Peningkatan Kemampuan Perawat Dalam Memenuhi Kebutuhan Spiritual Care Pasien. JIPMI [Internet]. 26 Januari 2023 [dikutip 24 November 2024];2(1):9-13. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/72

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan