Penyuluhan dan Pelatihan Pada Kelompok Tani Durian Sebagai Upaya Meningkatkan Value-Added Produk Berbahan Durian

Penulis

  • Fatmasari Sukesti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Haerudin Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Hardiwinoto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Alwiyah Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ery Wibowo Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ayu Noviani Hanum Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Ida Kristiana Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i1.67

Kata Kunci:

durian, pelatihan, penyuluhan, petani durian, value-added

Abstrak

Latar belakang: Petani durian di Kecamatan Gunungpati belum banyak melakukan pengolahan produk dari buah durian yang dihasilkan. Sebagian besar petani hanya menjual buah durian sebagai buah segar saja. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para petani tentang cara pengolahan buah durian menjadi produk lain yang memiliki nilai jual lebih baik.  Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan petani durian dalam mengolah buah segar hasil panen sehingga meningkatkan nilai jual sebagai produk olahan industri rumah tangga. Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk penyuluhan yang dilaksanakan secara luring dan daring dengan materi value added produk pertanian, kewirausahaan, kelayakan usaha budidaya durian, analisis usaha dan pengolahan durian, digital marketing, pembukuan sederhana UMKM, dan pengembangan usaha melalui kredit bank serta praktik pembuatan pie buah durian. Hasil:.Kelompok tani memperoleh pengetahuan tentang manajemen pengelolaan sebuah usaha sekaligus ketrampilan mengolah durian menjadi produk olahan berupa pie durian. Kesimpulan: Kelompok tani buah masih banyak belum mengetahui cara pengolahan pasca panen, sehingga perlu adanya program edukasi untuk peningkatan pengetahuan dan diversifikasi produk olahan buah.

Kata Kunci: durian, pelatihan, penyuluhan, petani durian, value-added

__________________________________________________________________________________________

Background: Durian farmers in Gunungpati District have not done much product processing from the durian fruit they produce. Most farmers only sell durian fruit as fresh fruit. This is due to the lack of knowledge of the farmers about how to process durian fruit into other products that have a better selling value. Objective: To increase the knowledge of durian farmers in processing fresh fruit from the harvest so as to increase the sale value as a processed product for the home industry. Method: Community service activities are carried out in the form of counseling which is carried out offline and online with material on value-added agricultural products, entrepreneurship, business feasibility of durian cultivation, business analysis and processing of durian, digital marketing, simple MSME bookkeeping, and business development through bank credit and manufacturing practices durian pie. Result: The farmer group gained knowledge about the management of a business as well as the skills to process durian into a processed product in the form of durian pie. Conclusion: Many fruit farmer groups still don't know how to post-harvest processing, so an educational program is needed to increase knowledge and diversify processed fruit products.  

Keywords: durian fruit,  training, counseling, durian farmers, value-added

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Fatmasari Sukesti, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Prasmatiwi FE, Listiana I, Rosanti N. Pengaruh Intensifikasi Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Di Lampung Tengah. Bandar Lampung, http://repository.lppm.unila.ac.id/757/ (2012).

Universitas Medan Area. Durian Cara Budidayanya. Fakultas Pertanian Universitas Medan Area.

Kecamatan Gunungpati. Profil Kecamatan Gunung Pati. Kecamatan Gunungpati.

Puja IN, Supadma AAN, Mega IM. Kajian Unsur Hara Tanah Sawah Untuk Menentukan Tingkat Kesuburan. Agrotrop 2013; 3: 51–56.

Oktaviana DN, Handayani M, Setiadi A. Analisis Prospek Pengembangan Usahatani Durian (Durio zibethinus murray) Di Kota Semarang. Mediagro J Ilmu-Ilmu Pertan 2017; 13: 63–77.

Fatchiya A, Amanah S, Kusumastuti YI. Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. J Penyul 2016; 12: 190–197.

Herman. Malika, Calon Durian Unggul Lokal Kota Semarang. Tabloid:sinartani.com, https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/horti/20199-Malika-Calon-Durian-Unggul-Lokal-Kota-Semarang (2022, accessed 20 December 2022).

Kementerian Keuangan. Laporan Kajian Nilai Tambah Produk Pertanian. Jakarta, 2012.

Kakerissa AL, Titaley S, Jufri M. Perencanaan Bisnis Keripik Biji Durian (Studi Kasus : Kota Ambon). Arika 2019; 13: 97–112.

Aldy S, Suryadarma P. Peningkatan Nilai Tambah Durian Afkir melalui Produksi Dodol Durian di Kuala Selangor Malaysia Increasing Rejected Durian Added Value through Durian Dodol Production in Kuala Selangor Malaysia. J Pus Inov Masy 2019; 1: 92–98.

Waryono W. Inovasi Olahan Durian. INVOTEK J Inov Vokasional dan Teknol 2018; 18: 35–40.

Widyawati AT. Mini Review: Teknologi inovasi budidaya durian di Kalimantan Timur. 2017, pp. 132–137.

Rediyono, Asruni. Prospek Pengembangan Budidaya Durian (Durio Zibethius Murray) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kindai 2020; 16: 342–352.

Damiati D. Pelatihan Pengolahan Sortiran Buah Durian Menjadi Produk Olahan Kue Kering di Desa Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. 2017, pp. 629–633.

Kasmir J. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media, 2013.

Wana T, Gaol IL, Purwoko A, et al. Studi Kelayakan Ekonomi Budidaya Durian (Durio zibethinus Murr) Rakyat di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi (Study Economic Feasibility of Private Durian Cultivation in Lau Bagot Village, Subdistrict of Tigalingga, District of Dairi). Peronema For Sci J 2015; 4: 1–8.

Cannon JP, Perreault WD, Mc Carthy EJ. Pemasaran Dasar: Pendekatan Manajerial Global. Salemba Empat, 2008.

Wijaya D. Akuntansi UMKM. Gava Media, 2018.

Putra R. Pengantar Akuntansi 1. Erlangga, 2019.

Bank Mandiri. Kredit Usaha Rakyat (KUR). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-12

Cara Mengutip

1.
Sukesti F, Haerudin, Hardiwinoto, Alwiyah, Wibowo E, Noviani Hanum A, Kristiana I. Penyuluhan dan Pelatihan Pada Kelompok Tani Durian Sebagai Upaya Meningkatkan Value-Added Produk Berbahan Durian. JIPMI [Internet]. 12 Januari 2023 [dikutip 24 November 2024];2(1):5-8. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/67

Terbitan

Bagian

Artikel Non Kesehatan