Sosialisasi Higiene dan Sanitasi pada Produsen Makanan Industri Rumah Tangga di Desa Wisata Wonolopo Kecamatan Mijen

Penulis

  • Wulandari Meikawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v1i4.57

Kata Kunci:

higiene, produsen makanan, sanitasi

Abstrak

Latar belakang: Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan harus dikelola dengan baik dan benar agar dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Makanan yang dikonsumsi hendaknya layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit. Makanan harus murni dan utuh dalam arti tidak mengandung bahan pencemar serta harus hygiene. Penjamah makanan memiliki peran penting dalam memastikan keamanan makanan untuk mencegah terjadinya keracunan makanan. Higiene penjamah makanan dan sanitasi merupakan kunci keberhasilan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat. Tujuan: meningkatkan pengetahuan dan praktik produsen makanan Industri Rumah Tangga tentang prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi makanan. Metode: Sosialisasi higiene dan sanitasi pengolahan makanan dengan menggunakan metode ceramah. Sasaran program adalah produsen makanan Industri Rumah Tangga yang ada di Desa Wisata Wonolopo Kecamatan Mijen.  Evaluasi hasil berupa pertanyaan sebelum dan sesudah pemberian sosialisasi.  Hasil: Sebelum sosialisasi  mayoritas (80 %) mempunyai pengetahuan dengan kategori cukup,  sedangkan sesudah sosialisasi mayoritas (86,7 %) mempunyai pengetahuan dengan kategori baik. Kesimpulan: Pengetahuan produsen makanan tentang prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan meningkat setelah pemberian sosialisasi.

Kata Kunci : higiene, produsen makanan, sanitasi

___________________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Food is one of the basic human needs at all times and must be managed properly and correctly to provide benefits to the body. Food that is fit to eat and does not cause disease. Food must be pure and whole in the sense that it does not contain contaminants and must be hygienic. Food handlers have an essential role in ensuring food safety to prevent food poisoning. Hygiene and sanitation of food handlers is the key to the success of safe and healthy food processing. Objective: to increase knowledge and practice of food producers' home industries on the principles of food hygiene and sanitation. Methods: Socialization of food hygiene and sanitation using the lecture method. The target of this program is home industry food producers in Wonolopo Tourism Village, Mijen District. The evaluation results are in the form of questions before and before giving out socialization. Results: Before socialization, the majority (80%) had sufficient knowledge, and before socialization (86.7%) had good knowledge. Conclusion: Knowledge of food producers about the principles of hygiene and sanitation in post-socialization food improvement.

Keywords: hygiene, food producers, sanitation

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Wulandari Meikawati, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Dewi VI, Satyarini R, Pratikna RNFM. Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan Kantin Sebuah Perguruan Tinggi Di Bandung Untuk Meningkatkan Kesehatan Lingkungan. Kumawula J Pengabdi Kpd Masy 2021; 3: 375.

Widyastuti N, Almira VG. Higiene dan Sanitasi Dalam Penyelenggaraan Makanan. K-Media, 2019.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan. 2019; 2019: 1–102.

BP-PAUD dan DIKMAS. Bahan Ajar Sanitasi dan Higienis. 2018.

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga.

Irawan DWP. PRINSIP - PRINSIP HYGIENE SANITASI MAKANAN MINUMAN. Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes), 2016.

Yuningsih R. Strategi Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Sanitasi Lingkungan. Aspir J Masal Sos 2019; 10: 107–118.

Fauziah R, Suparmi S. Penerapan Hygiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Dan Pengetahuan Penjamah Makanan. Jambura Heal Sport J 2022; 4: 11–18.

Kurniasari DA, Pujiati RS, Ningrum PT. Higiene sanitasi makanan dan analisis nomor P-IRT pada kerupuk berwarna merah (Studi pasar Kepanjen Kabupaten Malang). Pustaka Kesehat 2021; 9: 1.

Firdani F. Knowledge, Attitudes and Practices of Hygiene and Sanitation Implementation on Food Handlers. J Kesehat Lingkung Indones 2022; 21: 131–136.

Suryani D, Dwi Astuti F. Higiene dan Sanitasi pada Pedagang Angkringan di Kawasan Malioboro Yogyakarta. J Kedokt dan Kesehat 2019; 15: 70.

Arfines PP, Zahra, Iswarawanti DN, et al. Praktik Higiene Sanitasi Pangan Penjamah Makanan Dalam Penjualan Makanan Pada Awal Pandemi Covid-19 Di Jabodetabek. J Ekol 2021; 20: 188–203.

Notoatmojo S. Pendidikan Kesehatan dan Perilaku. Jakarta: Rineka cipta, 2010.

Dinata A. Higiene dan Sanitasi Makanan di Rumah Sakit, https://litbangkespangandaran.litbang.kemkes.go.id/ (2012).

Permatasari I, Handajani S, Sulandjari S, et al. Faktor Perilaku Higiene Sanitasi Makanan Pada Penjamah Makanan Pedagang Kaki Lima. J Tata Boga 2021; 10: 223–233.

Katey Davidson. What Is Cross Contamination? Plus, How to Avoid It, https://www.healthline.com/nutrition/ what-is-cross-contamination (2020)

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-22

Cara Mengutip

1.
Meikawati W. Sosialisasi Higiene dan Sanitasi pada Produsen Makanan Industri Rumah Tangga di Desa Wisata Wonolopo Kecamatan Mijen. JIPMI [Internet]. 22 Oktober 2022 [dikutip 24 November 2024];1(4):5-8. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/57

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan