Sosialisasi Risiko Bahaya Kesehatan Penggunaan Gadget Pada Siswa SMP Boarding School
Kata Kunci:
bahaya kesehatan, gadget, sosialisasiAbstrak
Latar belakang: Sekolah moodel boarding school membatasi siswa dalam menggunakan gadget. Bagi siswa baru yang pertama memasuki model boarding school akan merasakan pengalaman yang berbeda karena harus membatasi penggunaan gadget. Ini dapat menimbulkan gangguan kecemasan karena terpisah dari gadgetnya. Maraknya bahaya yang ditimbulkan gadget khususnya pada anak dan remaja, mendorong perlunya penyuluhan bahaya penggunaan gadget pada anak sekolah. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP tentang penggunaan gadget dan risiko bahayanya pada kesehatan. Metode: Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan serta diskusi interaktif dengan materi berupa pengertian dan jenis gadget, berbagai bahaya kesehatan yang ditimbulkan, upaya pencegahan, dan pengendaliannya. Alat bantu yang digunakan adalah LCD proyektor, materi power point, dan leaflet. Hasil: Skor pengetahuan sebelum penyuluhan minimum 40, maksimum 80, dengan standar deviasi 11,389 sedangkan sesudah penyuluhan skor pengetahuan minimum 70, dan maksimal 100, dengan standar deviasi 11,293. Hasil analisis Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Penyuluhan tentang bahaya penggunaan gadget terhadap kesehatan pada siswa SMP dapat meningkatkan pengetahuan siswa. Terdapat pemahaman yang lebih baik dari siswa mengenai jenis gadget yang menimbulkan bahaya yang selama ini dianggap tidak berbahaya. Saran bagi orang tua siswa untuk membatasi penggunaan gadget khususnya saat siswa berada di rumah.
Kata kunci: bahaya kesehatan, gadget, sosialisasi
___________________________________________________________________
Abstract
Introduction: Boarding school models limit students from using gadgets. New students entering the boarding school model for the first time will experience a different experience because they have to limit the use of gadgets. This can cause anxiety disorders because they are separated from their gadgets. The increasing dangers posed by gadgets, especially to children and teenagers, have prompted the need to educate school children about the dangers of using gadgets. Objective: To increase junior high school students' knowledge about the use of gadgets and the risks they pose to health. Method: This community service uses counseling methods and interactive discussions with material in the form of understanding and types of gadgets, various health hazards they cause, and prevention and control efforts. The tools used are LCD projectors, PowerPoint materials, and leaflets. Result: The knowledge score before counseling was a minimum of 40, and a maximum of 80, with a standard deviation of 11.389, while after counseling the minimum knowledge score was 70, and a maximum of 100, with a standard deviation of 11.293. The results of the Wilcoxon analysis obtained a p-value = 0.000. Conclusion: Education about the dangers of using gadgets on health for junior high school students can increase students' knowledge. There is a better understanding from students about the types of gadgets that cause danger that were previously considered harmless. Advice for parents of students to limit the use of gadgets, especially when students are at home.
Keywords: health hazards, gadgets, socialization
Metrik
Referensi
Abdel-Aziz AA, Abdel-Salam H, El-Sayad Z. The role of ICTs in creating the new social public place of the digital era. Alexandria Engineering Journal. 2016;55(1):487–93. http://dx.doi.org/10.1016/j.aej.2015.12.019.
Muflih M, Hamzah H, Puniawan WA. Penggunaan Smartphone Dan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMA Negeri I Kalasan Sleman Yogyakarta . Idea Nursing Journal. 2017;8(1):12-18 . https://jurnal.usk.ac.id/INJ/article/view/8698/7021.
Rismala Y, Aguswan, Priyantoro DE, Suryadi. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. El-Athfal Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak. 2021;1(01):46–55. https://journal.ptiq.ac.id/index.php/elathfal/article/view/273.
Sodikin, Ragil DR. Hubungan peran pengawasan orang tua dan kecanduan gadget dengan kemampuan interaksi sosial pada anak usia sekolah di SD Negeri 1 Pamijen Sokaraja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 2020;(September):64–74. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM.
Safitri PW, Elsanti D. The Effect of Gadget on Mental Health Status and Social Interactions in Students at Public Junior High School 3 Pekuncen, Pekuncen Sub-District, Banyumas Regency. Proceeding Series on Health and Medical Science. 2022;3(2016):62–6. https://www.researchgate.net/publication/373457150_The_Effect_of_Gadget_on_Mental_Health_Status_and_Social_Interactions_in_Students_at_Public_Junior_High_School_3_Pekuncen_Pekuncen_Sub-District_Banyumas_Regency.
World Health Organization. Mental Disorders. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-isorders/?gad_source=1&gclid=CjwKCAjw5v2wBhBrEiwAXDDoJcjNSnP2dC-iLjmB7Ec0IJ0I6gI0I9Oi72DNOzUWaKxfYHdWlTna5hoCzK8QAvD_BwE.
Kementrian Kesehatan Repubik Indonesia. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2019. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf.
Supratman LP. Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. Jurnal Ilmu Komunikasi. 2018;15(1):47–60. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/1243.
Marskole P, Yadav R, Sethia S, Parmar S, Bhagora R, Parihar L. A study on assessment of effects of electronic gadgets on mental and physical health among medical students in Central India. International Journal of Community Medicine and Public Health. 2021;9(1):124. https://www.researchgate.net/publication/356883057_A_study_on_assessment_of_effects_of_electronic_gadgets_on_mental_and_physical_health_among_medical_students_in_Central_India.
Cheever NA, Rosen LD, Carrier LM, Chavez A. Out of sight is not out of mind: The impact of restricting wireless mobile device use on anxiety levels among low, moderate, and high users. Computers in Human Behavior. 2014;37:290–7. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2014.05.002.
Karamouzian M, Nasirian M, Sedaghat A, Haghdoost AA. HIV in Iran. Lancet. 2014;383(9922):1040. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24656200/.
Saraswati A, Suharmanto, Pramesona BA, Susianti. Penyuluhan Kesehatan untuk Meningkatkan Pemahaman Kader Tentang Penanganan Stunting pada Balita. Sarwahita. Jurnal Universitas Negeri Jakarta. 2022;19(01):209–19. https://www.researchgate.net/publication/357828030_Penyuluhan_Kesehatan_untuk_Meningkatkan_Pemahaman_Kader_Tentang_Penanganan_Stunting_pada_Balita.
Martilova D. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Dalam Pencegahan Hiv Aids Di Sma N 7 Kota Pekanbaru Tahun 2018. JOMIS (Journal of Midwifery Science). 2020;4(1):63–8. https://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jomis/article/view/1072.
Isroviyah N. Analisis Pengaruh Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2016-2020. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya. 2020;10(2):1–23. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/8146
Rahma. E. Efektifitas Penggunaan Metode Penyuluhan Sokratik-Demonstrasi Dalam Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19. Excellent Midwifery Journal. 2021;4(1):83–90. https://jurnal.mitrahusada.ac.id/emj/article/view/163.
Panghiyangani R, Arifin S, Fakhriadi R, Kholishotunnisa S, Annisa A, Nurhayani S, et al. Efektivitas Metode Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Keputihan Patalogis. Jurnal Berkala Kesehatan. 2018;4(1):18. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/berkala-kesehatan/article/view/5655.
Widyastuti A, Astuti U pudji, Wahyuningrum RD. Peranan Metode Penyuluhan ( Bimtek ) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penyuluh Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Konserer Karya Ilmiah Nasional 2019. 2019;340–4. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17672/1/PROS_Ari%20W%2C%20Umi%20PA%2C%20Retno%20DW_Peranan%20Metode_.pdf.
Bennett RW, Solum LB. Suggested Readings. Const Orig. 2017;(1993):199–204.
Wibowo Y, Roestijawati N, Mulyanto J, Krisnansari D, Munfiah S, Marhadhani MF, et al. Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan & Praktik Pencegahan & Penanggulangan. JICE (The Journal of Innovation in Community Empowerment. 2022;4(1):52–8. https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/jice/article/view/663.
Arini. L, Syarli.S, Alba.AD, Asmika.I, Gita.D. Edukasi Pada Anak Usia Sekolah Tentang Covid-19 dan Penerapan Cuci Tangan di Puskesmas Sungai Panas. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2021;1(1):29. http://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMJPM/article/view/29.
Susilowati.I, Penyuluhan Penggunaan Gadget Yang Bijak Dan Aman. Senias, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat. 2015;3:103–11. https://prosidingonline.iik.ac.id/index.php/senias/article/download/106/104.
Meiristanti N, Puspasari D. Pengembangan Leaflet Berbasis Android sebagai Penunjang Bahan Ajar Pada Mata Pelajaran OTK Sarana dan Prasarana Kelas XI OTKP di SMK PGRI 2 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran. 2020;8(1):56–67. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/8086.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.