Sosialisasi dan Edukasi Anemia pada Kelompok Wanita Desa Cikidang, Cilongok, Banyumas

Penulis

  • Amanda Eka Saputri Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ni’matussifa Eva Riani Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Lia Nurul Natasha Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Dea Novita Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Nurul Rokhmah Wati Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Muhammad Najib Humamul Khaq Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Gayuh Lintang Pangestu Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Yoga Prasetyo Utomo Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ririn Dwi Rahmawati Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Shevia Nur’aini Herlanggie Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Sri Suparti Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v3i1.230

Kata Kunci:

anemia, cikidang, pengetahuan, wanita

Abstrak

Latar Belakang : Anemia merupakan penyakit  multifaktorial. Penyebab anemia bisa disebabkan oleh faktor  gizi (zat besi, asam folat dan vitamin B12) dan faktor non  gizi seperti genetik (anemia sel sabit dan talasemia), autoimun (anemia hemolitik) malabsorpsi (akloridria), penyakit kronis seperti (kanker), infeksi (malaria) dan faktor sosio-demografis. Di antara banyak penyebab yang berbeda, kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia paling sering, terutama pada wanita usia subur seperti remaja dan ibu hamil. Anemia pada wanita usia subur (WUS) bukan suatu problem yang langka di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Wanita yang masih mengalami menstruasi, hamil, dan melahirkan secara alami sepanjang hidupnya, sehingga berisiko tinggi mengalami anemia. Pada penelusuran pertama diperoleh data 2 kematian wanita usia subur pada bulan April 2023 yang disebabkan oleh riwayat anemia yang tidak diketahui sebelumnya, hal ini menunjukkan rendahnya pengetahuan tentang anemia di Desa Cikidang. Tujuan: Kegiatan pendidikan kesehatan tentang anemia bertujuan untuk membantu masyarakat untuk tentang anemia. Metode: Edukasi digunakan sebagai metode kegiatan pengabdian ini. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiaatan Edukasi. Hasil: Hasil pengabdian kegiatan menunjukkan rerata skor pre-test sebesar 56% dan post-test sebesar 83% . Dari hasil tersebut terdapat peningkatan rata-rata skor sebesar 27% tingkat pengetahuan tentang anemia pada kelompok wanita di desa Cikidang. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang anemia setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan pemberian edukasi tentang anemia serta olahan makanan bergizi berbahan baku bayam merah dalam pencegahan anemia pada kelompok wanita desa Cikidang.

Kata kunci: anemia, cikidang, pengetahuan, wanita

_________________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Anemia is a multifactorial disease, the causes of anemia can be caused by nutritional factors (iron, folic acid, and vitamin B12) and non-nutritional factors such as genetics (sickle cell anemia and thalassemia), autoimmune (hemolytic anemia), malabsorption (achlorhydria), chronic diseases such as (cancer), infections (malaria) and socio-demographic factors. Among the many different causes, iron deficiency causes anemia most often, especially in women of childbearing age such as teenagers and pregnant women. Anemia in women of childbearing age is not a rare problem throughout the world, both in developed and developing countries. Women who still menstruate, get pregnant and give birth naturally throughout their lives are at high risk of experiencing anemia. In the first search, data was obtained on 2 deaths of women of childbearing age in April 2023 which turned out to be caused by a previously unknown history of anemia. This shows the low level of knowledge about anemia in Cikidang Village. Objective: Health education activities about anemia aim to help people understand what anemia. Method: Education is used as a method for this service activity. Evaluation of activities using a questionnaire given before and after educational activities. Result: The results of the activity showed that there was an average pre-test score of 56% and a post-test of 83%. From these results, there was an increase in the average score of 27% in the level of knowledge about anemia in the group of women in Cikidang village. Conclusion: There was an increase in participants' knowledge about anemia after health education and providing education about anemia as well as nutritious food preparations made from red spinach in preventing anemia in the women's group in Cikidang village.

Keywords: poster anemia, cikidang, knowledge, women

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Amanda Eka Saputri, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Penulis pertama

Sri Suparti, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Penulis korespondensi

Referensi

WHO. World Health Statistics 2018. 2018.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes 2018; 156.

Nasruddin H, Faisal Syamsu R, Permatasari D. Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika J Ilm Indones 2021; 1: 357–364.

Sholikhah AM, Mustar YS, Hariyanto A. Anemia Di Kalangan Mahasiswi: Prevalensi Dan Kaitannya Dengan Prestasi Akademik. Med Technol Public Heal J 2021; 5: 8–18.

Attaqy FC, Kalsum U, Syukri M, et al. Determinan Anemia Pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun) Pernah Hamil Di Indonesia. Jambi Med J J Kedokt dan Kesehat 2021; 10: 220–233.

Risnawati I, Hanung A. Dampak Anemia Kehamilan terhadap Perdarahan Post Partum. STIKES Muhammadiyah Kudus 2015; 6: 57–67.

Ahamed NH, Kotb SAM, Hassanen RH. Knowledge and Attitude of Pregnant Women about Iron Deficiency Anemia in Assist University Women Health Hospital , Egypt. IOSR J Nurs Heal Sci 2018; 7: 49–58.

Wahyuningsih A, Uswatun A. Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Karanganom. INVOLUSI J Ilmu Kebidanan 2019; 9: 1–12.

Simamora D, Pradigdo K, Irene M, et al. Hubungan asupan energi, makro dan mikronutrien dengan tekanan darah pada lanjut usia (studi di rumah pelayanan sosial lanjut usia wening wardoyo ungaran, tahun 2017). J Kesehat Masy 2018; 6: 426–435.

Priyanto LD. The Relationship of Age, Educational Background, and Physical Activity on Female Students with Anemia. J Berk Epidemiol 2018; 6: 139.

Kesehatan PM. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Standar Tablet Tambah Darah Bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil. 2014.

Fulatul A. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Vidio Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. J Keperawatan Muhammadiyah 2020; 5: 2020.

Sulistiani RP, Rizky Fitriyanti A, Dewi L. Pengaruh Edukasi Pencegahan Anemia Dengan Metode Kombinasi Ceramah Dan Team Game Tournament Pada Remaja Putri. Sport Nutr J 2021; 3: 39–47.

Fajrin DH. Pengaruh Media Leaflet dalam Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia. J Ilm Kesehat Ibu dan Anak 2022; 1: 19–25.

Maulina W, Maryuni S, Sari EK. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pencegahan Anemia. J Ilmu Kesehat Indones … 2023; 4: 52–60.

Muyassaroh Y, Isharyanti S. The Influence of Audiovisual Media and Booklet of ”SECANTIK TAMI” (Sehat dan Cantik Tanpa Anemia)” On Adolescent Knowledge And Attitudes About Premarital Anemia. J Kesehat Madani Med 2020; 11: 129–138.

Yuliadharma DA, Ilmi IMB, ... Pengaruh Intervensi Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Di Uptd Puskesmas Cisalak Pasar. Pros Semin … 2023; 5–12.

Nwaba A, Su M, Rajamanickam V, et al. Community Preventive Health Education Intervention for Pediatric Iron-Deficiency Anemia in Rural Southeast Nigeria. Ann Glob Heal 2022; 88: 1–15.

Asterina Susilo X, Syahadatina Noor M, Heriyani F, et al. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Homeostasis 2021; 4: 785–794.

Skolmowska D, Głąbska D, Kołota A, et al. Effectiveness of Dietary Interventions to Treat Iron-Deficiency Anemia in Women: A Systematic Review of Randomized Controlled Trials. Nutrients 2022; 14: 1–17.

Wiegersma AM, Dalman C, Lee BK, et al. Association of Prenatal Maternal Anemia with Neurodevelopmental Disorders. JAMA Psychiatry 2019; 76: 1294–1304.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-25

Cara Mengutip

1.
Saputri AE, Riani NE, Natasha LN, Novita D, Wati NR, Khaq MNH, Pangestu GL, Utomo YP, Rahmawati RD, Herlanggie SN, Suparti S. Sosialisasi dan Edukasi Anemia pada Kelompok Wanita Desa Cikidang, Cilongok, Banyumas . JIPMI [Internet]. 25 Januari 2024 [dikutip 24 November 2024];3(1):20-4. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/230

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan