Edukasi Kesehatan dan Olahraga Sebagai Pencegahan Obesitas dan Perilaku Sedentari Pada Siswa

Penulis

  • Ahad Agafian Dhuha Prodi S1 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Andre Yogaswara Prodi S1 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Sayid Fariz bin Seh Abu Bakar Prodi S1 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Agung Widodo Prodi S1 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Muhammad Muhibbi Prodi S1 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Mifbakhuddin Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Diki Bima Prasetio Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Sayono Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang https://orcid.org/0000-0002-9928-2014
  • Didik Sumanto Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang https://orcid.org/0000-0003-4714-4901

DOI:

https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.112

Kata Kunci:

obesitas, sedentari, kebugaran

Abstrak

Latar belakang: Obesitas sudah menjadi epidemi global penyakit tidak menular yang mengancam seluruh penduduk dunia. Obesitas merupakan kondisi yang diakibatkan oleh tidak seimbangnya intake makanan yang masuk dengan energi yang dikeluarkan sehingga menyebabkan tumpukan lemak di dalam tubuh. Tujuan: untuk melakukan edukasi remaja terkait kebugaran dan kesehatan agar tidak terjebak dalam perangkap kemajuan teknologi yang membawa pada perilaku sedentary. Metode:  Pengabdian dilaksanakan dalam bentuk edukasi melalui ceramah dan praktik latihan langsung di kelas. Pengetahuan responden diambil dengan kuesioner sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Hasil: siswa hanya melakukan aktivitas fisik 1 kali dalam seminggu yaitu saat jam pelajaran penjaskes di sekolah. Rerata denyut nadi siswa berkisar antara 90-100 kali per menit. Pada latihan kebugaran push up, kategori kurang sebanyak 28 siswa, kategori cukup 7 siswa, dan kategori baik 3 siswa.  Tes kebugaran sit up, kategori kurang sebanyak 26 siswa, kategori cukup 6 siswa, kategori baik 6 siswa. Kesimpulan: Sebagian besar tingkat kebugaran jasmani siswa SMA MIBS Kebumen dalam kategori kurang. Edukasi meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan dan kebugaran.

Kata kunci: obesitas, sedentari, kebugaran

_______________________________________________________________________________________

Abstract

Background: Obesity has become a global epidemic of non-communicable diseases threatening the entire world's population. Obesity is caused by an imbalance between incoming food intake and expended energy, causing fat deposits in the body. Objective: educate youth about fitness and health so they don't get caught in the trap of technological advances that lead to sedentary behavior. Method: Community service is done through education through lectures and hands-on practice in class. Respondents' knowledge was taken with a questionnaire before and after the activity. Result: students only do physical activity once a week at school, namely during physical education lessons. The average student's pulse ranges from 90-100 beats per minute. In the push-up fitness exercise, there were 28 students in the less category, seven students in the sufficient, and three in the good. Sit-up fitness test, 26 students were lacking, six were adequate, and six students were good. Conclusion: Most of the physical fitness levels of SMA MIBS Kebumen students are in the poor category. Education increases students' knowledge about health and wellness.

Keywords: obesity, sedentary, fitness

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Biografi Penulis

Ahad Agafian Dhuha, Prodi S1 Ilmu Keolahragaan, Universitas Muhammadiyah Semarang

Penulis pertama, penulis korespondensi

Referensi

Kusoy K, Fatimawali, Kepel B. Prevalensi Obesitas Pada Remaja Di Kabupaten Minahasa. e-Biomedik; 1. Epub ahead of print 2013. DOI: 10.35790/ebm.1.2.2013.5488.

Putra WN. Hubungan pola makan, aktivitas fisik, dan aktivitas sedentari dengan overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. J Berk Epidemiol 2017; 5: 298–310.

Nurcahyo F. Kaitan Antara Obesitas Dan Aktivitas Fisik. Medikora 2015; 87–96.

Astuti NPT, Bayu WI, Destriana D. Indeks massa tubuh, pola makan, dan aktivitas fisik: apakah saling berhubungan? J Olahraga Pendidik Indones 2022; 1: 154–167.

Safariyani E, Nisah FA, Rahmawati N. Upaya hidup sehat melalui penyuluhan bahaya obesitas pada balita. 2022; 6: 1883–1887.

Fadil M, Thamrin T. Perancangan Alat Ukur Indeks Massa Tubuh (IMT) Digital Berbasis Mikrokontroler. Voteteknika (Vocational Tek Elektron dan Inform 2020; 8: 7.

Rosidin U, Sumarni N, Suhendar I. Penyuluhan tentang Aktifitas Fisik dalam Peningkatan Status Kesehatan. Media Karya Kesehat 2019; 2: 108–118.

Aliftitah S, Oktavianisya N. Pengaruh Jalan Kaki 30 Menit Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Pada Kelompok Lansia Di Desa Errabu. J Kesehat Mesencephalon 2020; 6: 11–16.

Prakosa TKW, Yuli Hartati SC. Peningkatan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Aktivitas Fisik Ringan Dalam Pembelajaran PJOK. Riyadhoh J Pendidik Olahraga 2022; 5: 39.

Novrialdy E. Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Bul Psikol 2019; 27: 148.

Sara K, Risma R, Sutisna N. Hubungan Durasi Tidur dan Perilaku Sedentari dengan Body Mass Index pada Siswa SMA Negeri 3 Ciamis. J Terap Ilmu Keolahragaan 2020; 5: 120–127.

Arundhana AI, Hadi H, Julia M. Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. J Gizi dan Diet Indones 2013; 1: 71–80.

Prasetio E, Sutisyana A, Ilahi BR, et al. Tingkat Kebugaran Jasmani Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Smp Negeri 29 Bengkulu Utara. J Ilm Pendidik Jasm 2017; 166–172.

Damopoli W, Mayulu N, Masi G. Hubungan Konsumsi Fastfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sd Di Kota Manado. Ejournal Keperawatan 2013; 1: 1–7.

Pamelia I. Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja dan Dampaknya Bagi Kesehatan. J Ilmu Kesehat Masy 2018; 14: 144–153.

Al Rahmad AH. Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Da sar di Kota Banda Aceh. Bul Penelit Kesehat 2019; 47: 67–76.

Nafi’ah N, Hadi EN. Perilaku Sedentari dan Determinannya : Literature Review. Indones J Heal Promot; 5.

Andriani FW, Indrawati V. Gaya Hidup Sedentari, Screen Time, dan Pola Makan terhadap Status Gizi Remaja SMAN 1 Bojonegoro. J Gizi Univ Negeri Surabaya 2021; 1: 14–22.

Febrianti R, Hakim AR. Kualitas Kebugaran Jasmani Masyarakat Desa Petanahan, Kebumen Usia 16-19 Tahun Di Masa Pandemi Covid-19. Jendela Olahraga 2022; 7: 109–118.

Nurokhman R. Tingkat Kebugaran Kardiovaskular Pemain Perkumpulan the Cardiovascular Fitness Level of Lukulo Football Community. journal.student.uny.ac.id.

Jauhari R, Fadhli NR. Hubungan Aktivitas Olahraga dengan Prestasi Akademik pada Atlet Akademi Arema U-14. Sport Sci Heal 2022; 4: 881–893.

Pratiwi IG. Edukasi Tentang Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dalam Pencegahan Dini Stunting. J Pengabdi Masy Sasambo 2020; 1: 62–69.

Wahyu Aji Safrudin, Sumanto D, Handoyo W, et al. Edukasi Penggunaan Kelambu Berinsektisida Di Daerah Pre Eliminasi Malaria Dengan Pendekatan Kunjungan Rumah. J Inov dan Pengabdi Masy Indones 2022; 1: 41–45.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-20

Cara Mengutip

1.
Agafian Dhuha A, Yogaswara A, Seh Abu Bakar SF bin, Widodo A, Muhibbi M, M, Prasetio DB, S, Sumanto D. Edukasi Kesehatan dan Olahraga Sebagai Pencegahan Obesitas dan Perilaku Sedentari Pada Siswa. JIPMI [Internet]. 20 Juli 2023 [dikutip 24 November 2024];2(3):36-9. Tersedia pada: http://103.97.100.158/index.php/jipmi/article/view/112

Terbitan

Bagian

Artikel Bidang Kesehatan

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>