Pelatihan Dokter Kecil Untuk Peningkatan Status Kesehatan Umum Dan Kesehatan Gigi Mulut Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.105Kata Kunci:
Dokter kecil, kesehatan gigi mulut, penyuluhan, puskesmas pegandanAbstrak
Latar belakang: Penyebab permasalahan tingginya kejadian karies (penyakit gigi dan mulut) di wilayah kerja Puskesmas Pegandan yaitu kurangnya edukasi dan kesadaran diri pada anak-anak usia sekolah dasar terkait kesehatan gigi serta kurangnya perilaku dalam menjaga kebersihan gigi & mulut. Tujuan: Melakukan penyuluhan dan pelatihan dokter kecil sebagai kader kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi sekolah dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Metode: Metode edukasi yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi penyuluhan secara interaktif, pemberian materi video kesehatan gigi, pemberian buku saku kesehatan gigi dan diskusi. Hasil: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kaderisasi dokter gigi kecil diikuti oleh 20 peserta kader. Seluruh kader bisa mempraktekan penyuluhan kesehatn gigi dengan baik. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kaderisasi dokter gigi kecil sangat bermanfaat bagi siswa-siswi sekolah dasar serta bisa meningkatkan derajat Kesehatan gigi secara mandiri.
Kata kunci: dokter kecil, kesehatan gigi mulut, penyuluhan, puskesmas pegandan
________________________________________________________________________________________________
Abstract
Background: The cause of the problem of the high incidence of caries (dental and oral disease) in the work area of the Pegandan Health Center is the lack of education and self-awareness in elementary school-age children related to dental health and lack of behavior in maintaining dental & oral hygiene. Objective: To conduct counseling and training small doctors as dental and oral health cadres of elementary school students in the Pegandan Puskesmas Working Area, Semarang City. Method: The educational methods used in this community service include interactive counseling, providing dental health video materials, and giving dental health pocketbooks and discussions. Result: Community service activities for the cadreization of small dentists were attended by 20 cadre participants. All cadres can practice dental health counseling well. Conclusion: Community service activities for the regeneration of small dentists benefit elementary school students and can improve dental health independently.
Metrik
Referensi
World Health Organization. Global oral health status report:towards universal health coverage for oral health by 2030 [Internet]. Geneva: 2022. Available from: http://apps.who.int/bookorders.
Kesehatan BS, Mulut G. Indonesian Oral Health Survey Implementation-National Basic Health Research (RISKESDAS).
Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya P, Hadi S, Sarwo Edi I, Purwaningsih E, Hidayati S, Larasati R, et al. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Peran Kader Sekolah Dalam Meningkatkan Pendidikan Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sekolah Dasar SDN Sukolilo 250 Surabaya.
Harapan IK, Tahulending AA, Imbar HS, Soenjono SJ, Pagau RR, Dajoh IN. Pelatihan Kader Kesehatan Gigi Bagi Guru Tk Dalam Program Imunisasi Gigi Pada Anak Pra Sekolah Taman Kanak-Kanak Di Wilayah Kecamatan Malalayang Tahun 2021. GEMAKES Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2022;2(1):24–30.
Nugraheni H,. Determinan Perilaku Pencegahan Karies Gigi Siswa Sekolah Dasar Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Gigi [Internet] 2019;6:26–34. Available from: http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jkg/index
Setya Wardhana E, Yusuf M, Samicha Salwa M. Utilization Rate Of Dental Services In The Era Of National Health Insurance In Pratama Clinic, City Of Jepara.
Puspito Sari D, Elissa Maharani N, Ani N, Dina Aulia H, Studi Kesehatan Masyarakat P, Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan F, et al. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Kampanye Pelayanan Kesehatan Berbasis Komunitas Sebagai Upaya Self-Care Pencegahan Covid-19: Sebuah Edukasi Protokol Kesehatan. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia [Internet] 1(2). Available from: https://jurnalnew.unimus.ac.id/index.php/jipmi/index
Pantow CB, Warouw SM, Gunawan PN, Program KS, Dokter SP, Fakultas G, et al. Pengaruh Penyuluhan Cara Menyikat Gigi Terhadap Indeks Plak Gigi Pada Siswa SD Inpres Lapangan.
Dewi C, Asia A, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti M, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat B, Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jl Kyai F. Gambaran perilaku ibu tentang kesehatan gigi dan mulut di sekolah dasar kota palembang. 2022.
Nubatonis MO, Wali A, Ratu AR, Pay MN, Sakbana BI. Pelatihan Kader Kesehatan Gigi Dan Mulut Sekolah Dasar Tentang Protokol Kesehatan Di Era New Normal Se-Kecamatan Taebenu Tahun 2021. GEMAKES Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2021;1(2):93–8.
Harapan K, Sahelangi O, Karamoy Y, Logor F. Penanggulangan Penyakit Karies Gigi Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Penambalan Gigi dengan Tehnik Atraumatik Restorative Treatment (ART) Siswa SD Inpres Silian dan SD Negeri Silian Raya Kecamatan Silian Raya. Jurnal Kesehatan Gigi [Internet] 2020;7(1):9–12. Available from: http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jkg/index
Sutomo B, Santoso B,. Penyuluhan Metode Audio Visual Dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Menyikat Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Gigi 2016;03(2).
Lubis Z. Pengetahuan Dan Tindakan Kader Posyandu Dalam Pemantauan Pertumbuhan Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2015;11(1):65.
Pengembangan JI, Ipteks P, Sabri R, Muliantino R, Neherta M, Dewi D, et al. Warta Pengabdian Andalas Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah untuk Meningkatkan Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Sekolah Dasar Kota Padang. 2021;28(4):546–53.
Rasiman NB. Penyuluhan Kesehatan Dan Pelaksanaan Sikat Gigi Bersama Anak SD Di Dusun RuvaBakubakulu Kecamatan Palolo. Jurnal Abdidas 2020;1(4):248–53.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.