Farmers' Decision to Switch to Edamame Commodity for Partnership with Companies (Case Study of the Guyub Rukun Farmer Group)
Keywords:
Edamame, Farmer Group, PartnershipAbstract
This research aims to understand farmers' decisions to switch commodities from rice cultivation to edamame, as well as the partnership patterns that occur between farmers and companies. The study uses a qualitative approach with data deliberately collected from the Guyub Rukun Farmer Group. The results of the discussion show that farmers gain the advantage of higher selling prices compared to growing rice. However, not all farmers easily decide to switch commodities from rice to edamame. Farmers who own land and have more farming capital are bolder in making decisions compared to small farmers, especially farm laborers. In the partnership between farmers and companies, social polarization occurs because farmers as landowners cannot do much with the land they own due to the partnership system with the company that requires edamame cultivation. Additionally, there is a hegemonic partnership conducted by the company towards the farmers. Farmers' profits are considered illusory because although the selling price of edamame is considered better than rice, in reality, it can be sold outside for much higher prices than to the company, as it is highly favored by the community, especially in Semarang City.References
Andriani, E., & Yulihartika, R. D. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara dalam Melakukan Alih Fungsi Lahan Sawah Irigasi ke Tanaman Perkebunan. Jurnal Agroqua, 20(1), 147–156. https://doi.org/10.32663/ja.v
Asadi. (2018). Karakterisasi Plasma Nutfah untuk Perbaikan Varietas Kedelai Sayur (Edamame). Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Bioteknologi Dan Sumberdaya Genetik Pertanian.
Azmie, U., Dewi, R. K., & Sarjana, I. D. G. R. (2019). Pola Kemitraan Agribisnis Tebu Di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(2), 119–130. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v3i2.5062
Cahyanto, G. D., Wibowo, A., & Permatasari, P. (2021). Kemitraan antara Petani Kopi dengan Perusahaan (Studi Kasus Kintamani). SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(1), 173–190. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i1.19426
Danial, & Warsiah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Laboratorium Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Dinas Pertanian, K. S. (2022). Pertanian Dalam Angka 2022.
Hakim, N. A. (2013). Perbedaan Kualitas dan Pertumbuhan Benih Edamame Varietas Ryoko yang Diproduksi di Ketinggian Tempat yang Berbeda di Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 13(1), 8–12.
Handayani, W. A., Tedjaningsih, T., & Rofatin, B. (2019). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Padi the Role of Farmer Group in Improving Rice Farming Productivity. Jurnal AGRISTAN, 1(2), 80–88. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/agristan/article/view/1375
Hidayat, A. (2016). Pengaruh pemberian Trichoderma sp. dan Penicillium sp. terhadap produksi tanaman edamame (Glycine max L. Merrill). Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Kementrian Pertanian. (2020). Statistik Lahan Pertanian Tahun 2015-2019. Statistik Lahan Pertanian Tahun 2015-2019, 30, 30.
Latif, F., Elfarisna, & Sudirman. (2017). Efektifitas Pengurangan Pupuk NPK dengan Pemberian Pupuk Hayati Provibio Terhadap Budidaya Tanaman Kedelai Edamame. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 2(2), 105–120.
Ma’sum, M. A., Partoyo, P., & Kundarto, M. (2020). Kesesuaian Lahan Untuk Kedelai Edamame Di Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. JURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal), 17(1), 11. https://doi.org/10.31315/jta.v17i1.3990
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative Data Analysis : Handout. A Sourcebook of New Methods. California; SAGE Publications Inc.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya. https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02.055
Muhammad, M., Deeng, D., & Mawara, J. E. T. (2022). Kearifan lokal petani padi sawah di Desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah. Jurnal Holistik, 15(2), 1–20.
Nisa, N. K. (2015). Motivasi Petani dalam Menanam Komoditas Padi pada Daerah Lumbung Padi Di Kabupaten Gresik. Swara Bhumi, 3(3), 80–90.
Novianti, Wijayanti, N., & Nurwahidah, S. (2023). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Alih Komoditi Padi Menjadi Komoditi Jagung di Dusun Uma Buntar Desa Pelat Kecamatan Unter Iwes. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 1–10.
Nurmalasari, Y., & Awidiyantini, R. (2019). Keputusan Petani Dalam Alih Komoditas Tanaman Tembakau Ke Sayuran (Studi Kasus Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan). National Conference Proceedings of Agriculture, September, 79–96. https://doi.org/10.25047/agropross.2019.90
Pambudi, S. (2013). Budidaya & Kasiat Edamame Cemilan Sehat dan Lezat Multi Manfaat. Pustaka Baru Press.
Pambudi, W. C., & Sidik, M. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Berusahatani Jagung di Desa Rantau Durian 1 Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir. Societa, 9(1), 20–24. https://jurnal.um-palembang.ac.id/societa/article/view/3625
Popkin, S. (1986). Petani Rasional. Yayasan Padamu Negeri.
Purwadi, P., Minha, A., & Lifianthi, L. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mengikuti Program Asuransi Usaha Tani Padi di Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 6(3), 938. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.15
Putri, C. A., Anwarudin, O., & Sulistyowati, D. (2019). Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Dan Adopsi Pemupukan Padi Sawah Di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Jurnal Agribisnis Terpadu, 12(1), 103. https://doi.org/10.33512/jat.v12i1.5538
Ramadhani, M., Silvina, F., & Armaini. (2016). Pemberian Pupuk Kandang Dan Volume Air Edamame ( Gycine max ( L .) Merril ). Jom Faperta, 3(1), 1–13.
Sahputra, En, A., & Silvina, F. (2016). Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Jarak Tanam pada Kedelai Edamame (Glycine max ( L ) Merril ). Jom Faperta, 3(1), 1–12.
Scott, J. C. (1983). Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara. LP3ES.
Shoorl, J. W. (1982). Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Sedang Berkembang. Gramedia Pustaka Utama.
Sitanggang, L., Lubis, S. N., & Kesuma, S. I. (2014). Tingkat Adopsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran Pada Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Sidoarjo Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang). Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics, 3(4), 1–15. https://media.neliti.com/media/publications/15221-ID-tingkat-adopsi-petani-terhadap-penggunaan-pupuk-sesuai-dosis-anjuran-pada-usahat.pdf
Soverda, N., Evita, & Megawati, M. (2021). Pengaruh Clibadium Surinamense dan Rhizobium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Edamame. Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(2), 180–192.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta CV.
Tahir, R., & Et.al. (2019). Dampak Modernisasi Pertanian Terhadap Petani Kecil Dan Perempuan Di Sulawesi Selatan. Agrokompleks, 19(2), 35–44. https://ppnp.e-journal.id/agrokompleks/article/view/138/88
Wahyudi, L. A., Sawitri, B., & Mudita, I. N. (2022). Studi Deskriptif Karakteristik Petani Desa Pendem Pada Pengembangan Agrowisata Bumi Lumbung Pendem di Desa Pendem, Kota Batu. Jurnal Kirana, 3(2), 75–85. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/jkrn
Yuliono, A. (2022). Polarisasi Masyarakat Dukuh Sukun Dalam Proses Transformasi Wisata Pesisir Pantai Pasca Abrasi Polarization Of The Dukuh Sukun Community In The Process Of Post- Abrasion Coastal Tourism Transformation. 27(1), 172–188.
Zulkarnain, Z., Isnaini, S., Rakhmiati, R., Maryati, M., Handayani, E. P., Yatmin, Y., & Syafiuddin, S. (2023). Keputusan petani beralih fungsi lahan dari persawahan ke pembibitan tanaman buah. Agromix, 14(1), 9–19. https://doi.org/10.35891/agx.v14i1.3142
